1y3agbn

INTERNASIONAL
Pangeran Andrew
tengah abad, tapi juga dipaksa meladeni nafsu
sejumlah teman dan tamunya.
Di antara sobat Epstein adalah Duke of York
alias Pangeran Andrew dari Inggris dan Alan
Dershowitz, profesor hukum di Universitas
TAPI ITU KELUARGA YANG SAKIT.”
REUTERS
Harvard. Keempat perempuan korban budak
seks itu merasa hak mereka menurut Undang-
Undang Hak Korban Kejahatan dilanggar
karena Pengadilan Amerika telah membuat
kesepakatan rahasia dengan Epstein tanpa
persetujuan para korban.
Miliarder itu diduga telah menjadikan puluhan
perempuan di bawah umur sebagai budak seksnya.
Namun, setelah membuat kesepakatan
dengan jaksa, Epstein hanya dijatuhi hukuman
18 bulan penjara pada 2008 dan sudah melenggang
keluar dari bui setelah menjalani
13 bulan masa hukuman. Jane Doe#3, salah
satu korban, menurut dokumen gugatan
itu, mengaku tiga kali dipaksa melayani
hasrat seksual sang Pangeran. Dia juga mengklaim
dipaksa melayani nafsu Profesor Dershowitz
berulang kali dalam sejumlah kesempatan.
Pangeran Andrew, yang tengah menikmati
liburan di Pegunungan Alpen, Swiss, buru-buru
terbang pulang untuk memberi penjelasan kepada
ibunya, Ratu Elizabeth. Juru bicara Istana
Buckingham terang membantah keterlibatan
Andrew, ahli waris takhta urutan keempat
Kerajaan Inggris, dalam kasus Epstein. “Kami
membantah ada hubungan atau kontak seks
antara Duke of York dan Virginia Roberts....
Apa pun yang berlawanan dengan hal itu berarti
tidak benar dan tanpa dasar,” kata sang
juru bicara.
Profesor Dershowitz menyerang balik dan
mengajukan gugatan pencemaran nama baik.
Menurut Dershowitz, mereka yang menuduhnya
berhubungan seks dengan perempuan di
bawah umur mestinya dijebloskan ke penjara
dan pengacara yang mewakili mereka seharusnya
dicabut izin prakteknya.
Profesor Dershowitz mengklaim tak pernah
bertemu sekali pun dengan Virginia. “Aku me-
MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015