10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KRIMINAL<br />

SINDIKAT WONG, DARI GUANGZHOU KE DADAP<br />

Para tersangka yang diamankan, Senin<br />

(5/1).<br />

RIVAN AWAL LINGGA/ANTARAFOTO<br />

PEREDARAN narkotik dan<br />

obat-obatan terlarang belum<br />

benar-benar bisa ditumpas.<br />

Hampir bersamaan dengan penangkapan<br />

Fariz R.M., pekan lalu Badan<br />

Narkotika Nasional mengungkap transaksi<br />

sabu seberat 840 kilogram yang dilakukan<br />

jaringan internasional pada Senin,<br />

5 Januari lalu.<br />

Transaksi itu berhasil digagalkan, dan<br />

sembilan pelakunya ditangkap. Para pelaku<br />

utama berasal dari jaringan Guangzhou,<br />

Tiongkok. Komplotan ini paling<br />

dicari di negara itu dan di sejumlah negara,<br />

seperti Malaysia, Myanmar, Thailand,<br />

Filipina, dan Amerika Serikat.<br />

Lembaga antinarkotik AS, Drug Enforcement<br />

Administration, juga memburu<br />

sindikat ini. Tak mengherankan jika penangkapan<br />

itu tergolong paling besar sepanjang<br />

sejarah pemberantasan narkoba<br />

di Indonesia.<br />

“Bahkan (terbesar) se-Asia. Ini kado<br />

tahun baru dari Allah SWT buat warga<br />

Indonesia,” kata Deputi Bidang Pemberantasan<br />

Narkotika BNN Inspektur<br />

Jenderal Deddy Fauzi Elhakim di kantor<br />

BNN, Selasa pekan lalu.<br />

Jaringan itu dipantau sejak tiga tahun<br />

lalu. BNN berhasil mengungkap komplotan<br />

ini berkat kerja sama dengan<br />

aparat keamanan Tiongkok, Hong Kong,<br />

dan Makau. Tujuh pelaku sindikat itu<br />

ditangkap di pelataran parkir Lotte Mart<br />

Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat.<br />

Dua orang lainnya dibekuk di Pelabuhan<br />

Dadap, Tangerang, Banten.<br />

MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!