You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
HUKUM<br />
Antasari Azhar mengajukan<br />
permohonan ke MK untuk<br />
membatalkan aturan<br />
peninjauan kembali hanya bisa<br />
satu kali.<br />
HASAN/DETIKCOM<br />
ia simpan di tas pada 2 Agustus 2003. Pria ini<br />
sempat melarikan diri dengan cara mengelabui<br />
petugas dan jadi buron selama dua pekan.<br />
Namun ia ditangkap di Pulau Moyo, Desa<br />
Labuan Haji, Sumbawa, pada 16 Agustus 2003.<br />
Ia lalu ditahan, hingga proses hukumnya sampai<br />
ke pengadilan. Pada 8 Juni 2004, Marco<br />
divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri<br />
Tangerang. Sejumlah upaya hukum, dari banding,<br />
kasasi, hingga permohonan grasi kepada<br />
presiden, sudah dilakukan agar lolos dari hadapan<br />
regu tembak. Namun semua itu kandas.<br />
“Klien kami kini pasrah. Tapi sekarang saya<br />
belum tahu kapan eksekusi akan dilakukan<br />
jaksa eksekutor,” ujar Karim.<br />
Eksekusi mati sejumlah terpidana mati dalam<br />
kasus narkoba sampai saat ini masih menggantung.<br />
Jaksa Agung Prasetyo dinilai bimbang<br />
meskipun Presiden Joko Widodo telah menolak<br />
grasi 64 terpidana mati kasus narkoba pada 6<br />
Desember 2014.<br />
Awalnya, mantan politikus Partai Nasional<br />
Demokrat itu bersemangat dengan penolakan<br />
grasi oleh bosnya. LP Nusakambangan, tempat<br />
sejumlah terpidana itu dipenjara, disambanginya<br />
untuk mengecek kesiapan eksekusi. Ia juga<br />
meminta nama-nama terpidana yang harus dieksekusi<br />
didata.<br />
Dari catatannya, muncul empat nama gembong<br />
narkoba yang belum dieksekusi pada<br />
2013. Perinciannya, dua warga negara Indonesia<br />
dan dua warga asing, salah satunya Marco.<br />
Prasetyo pun sesumbar akan mengeksekusi<br />
MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015