You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
INTERVIEW<br />
Petani memasukkan kentang<br />
hasil panen ke dalam karung<br />
di Desa Curah Macan, Sempol,<br />
Bondowoso, Jawa Timur, Maret<br />
2014.<br />
SENO/ANTARAFOTO<br />
Semula saya tidak percaya ada kerusakan<br />
hingga 52 persen. Saya cek Sumatera Utara<br />
itu 82 persen rusak. Ada juga daerah yang<br />
60 persen kerusakannya. Ini 20 tahun tidak<br />
diperbaiki, padahal irigasi merupakan jantung<br />
dari pertanian. Tanpa air, tidak ada kehidupan.<br />
Untuk benih, kenapa serapannya begitu<br />
kecil<br />
Benih baru bisa sampai ke petani pada bulan<br />
Oktober. Atas dasar temuan itu, saya menghadap<br />
Direktur PT Sang Hyang Seri. Saya tanya<br />
Direktur, mengapa benih seperti itu. Mereka<br />
jawab, “Iya Pak, BRI (Bank Rakyat Indonesia)<br />
tidak cairkan dananya.” BRI kemudian saya<br />
panggil. Katanya neracanya tidak bankable.<br />
MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015