10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EKONOMI INFRASTRUKTUR<br />

PERBATASAN<br />

Buruknya infrastruktur di<br />

Indonesia tampak dari<br />

jembatan di Salo Tengah,<br />

Sabang Paru, Wajo, Sulawesi<br />

Selatan, yang bulan silam<br />

ambruk karena tidak<br />

sanggup menahan beban<br />

kendaraan.<br />

DARWIN FATIR/ANTARA<br />

Untuk mengejar target jalur paralel ini, unit<br />

konstruksi Tentara Nasional Indonesia, Zeni,<br />

bahkan sudah menyanggupi membantu membangun<br />

jalur di perbatasan ini. Menteri Pekerjaan<br />

Umum dan Perumahan Rakyat Basuki<br />

Hadimuljono sudah bertemu dengan Panglima<br />

TNI menjelang akhir 2014, dan militer setuju<br />

membantu menebang pohon dan meratakan<br />

tanah. “Kalau tentara yang masuk, kan enggak<br />

ada yang berani ganggu sehingga pekerjaan<br />

bisa cepat,” ujar Djoko Murjanto.<br />

Selain di perbatasan Kalimantan, di Papua<br />

dibangun jalan perbatasan sepanjang sekitar<br />

1.000 kilometer. Di perbatasan darat lain, Nusa<br />

Tenggara Timur dengan Timor Leste, juga dibangun.<br />

Pemerintah akan membangun kembali<br />

jalan provinsi dan jalan kabupaten yang rusak<br />

parah sepanjang 40 kilometer di wilayah Atambua.<br />

Di luar itu, pemerintah akan mengurangi kontras<br />

wilayah Indonesia dengan negara tetangga<br />

dengan cara memperbaiki akses ke perbatasan.<br />

Tiga akses ke perbatasan di Kalimantan Barat,<br />

termasuk Entikong, akan diperlebar. Dari enam<br />

meter lebar saat ini akan dibuat menjadi 4 lajur<br />

jalan sekelas jalan tol.<br />

Proses pekerjaan akan dimulai April 2015 dan<br />

targetnya selesai semua dalam empat tahun.<br />

Menurut Djoko, pemerintah optimistis target<br />

waktu tersebut bisa dicapai karena dana yang<br />

disediakan sangat besar. Pemerintah sebelumnya<br />

hanya menganggarkan Rp 300-350 miliar<br />

per tahun, tapi pemerintah sekarang menyediakan<br />

Rp 2,5 triliun.<br />

MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!