10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

FOKUS<br />

Pesawat maskapai AirAsia di<br />

sebuah bandara.<br />

EDGAR SU/REUTERS<br />

yang dilakukan tim Jonan, selain AirAsia, ditemukan<br />

lima maskapai penerbangan melakukan<br />

pelanggaran izin rute. Mereka pun dikenai sanksi<br />

pembekuan.<br />

Catatan penyimpangan penerbangan membuat<br />

beberapa pihak memandang curiga IDSC.<br />

Pengamat pelayanan publik Agus Pambagio<br />

mencium manipulasi dan dugaan suap di IDSC.<br />

Surat izin slot dari IDSC dinilai berlaku terlampau<br />

sakti. Surat ini mampu menembus otoritas<br />

bandara setempat, AirNav, hingga mendapat<br />

panduan dari menara ATC.<br />

Dalam kasus AirAsia, misalnya, AirNav Kantor<br />

Cabang Surabaya meloloskan QZ8501 yang tidak<br />

punya izin rute karena berpegang pada surat<br />

rekomendasi rute-rute yang dikeluarkan IDSC<br />

kepada Ditjen Perhubungan Udara. “Kopi surat<br />

rekomendasi ini diterima AirNav Indonesia dari<br />

IDSC melalui e-mail,” kata Direktur Safety and<br />

Standard AirNav Indonesia Wisnu Darjono.<br />

Tak ayal jika Agus mencium dugaan suap di<br />

lembaga IDSC. “Nah, slot itu dari dulu masalahnya.<br />

Ini barang dagangan. Tapi pembuktiannya<br />

susah,” tuturnya.<br />

MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!