10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SENI HIBURAN<br />

FILM<br />

Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari,<br />

yang juga produser Erau Kota Raja, berharap<br />

film ini dapat menarik wisatawan datang ke<br />

Kutai Kartanegara sekaligus menarik investor.<br />

“Kami masih sangat kekurangan investor, khususnya<br />

di kuliner, mal, dan hotel. Tenggarong<br />

sangat pas untuk berinvestasi,” ujar Rita seusai<br />

pemutaran film khusus untuk wartawan,<br />

Sabtu, 3 Januari 2015.<br />

Aktris dan aktor menghabiskan tiga pekan di<br />

Kutai Kartanegara untuk proses syuting, yang<br />

waktunya dipaskan dengan gelaran festival.<br />

Nadine Chandrawinata sehari-harinya juga<br />

penulis majalah travel, sehingga tak mengalami<br />

kesulitan masuk ke karakter Kirana. Saat<br />

syuting di Festival Erau, dia juga diberi akses<br />

layaknya jurnalis, yang boleh memotret dari<br />

tengah lapangan.<br />

Sekadar catatan, film ini akan lebih kental<br />

rasa Kutainya jika melibatkan aktris-aktor<br />

lokal, bukan memboyong pemain dari Jakarta<br />

dan menambahkan aksen Melayu. Selain itu,<br />

penggalian karakter, khususnya Reza dan<br />

ibunya, terasa kurang. Penonton bisa kebingungan,<br />

apa sebenarnya pekerjaan Reza dan<br />

mengapa dia sering benar berada di kapal<br />

yang sedang sandar.<br />

Lapisan dalam narasi Erau Kota Raja adalah<br />

tentang hubungan antarmanusia, yakni<br />

hubungan ibu dengan anak, orang setempat<br />

dengan orang kota, dua orang sahabat, dan<br />

MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!