10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BISNIS<br />

Deretan ban yang dijual Si<br />

Tepat<br />

BUDI ALIMUDDIN/DETIKCOM<br />

lumayan untuk sebuah retail kecil.<br />

Jika Planet Ban berawal dari pengembangan<br />

usaha, Si Tepat dimulai dari niat membuka<br />

lapangan kerja bagi para santri oleh PT Bisnis<br />

Solusi Pranata. Budi Sutjiawan, Kepala Divisi<br />

PT Bisnis Solusi Pranata, mengatakan ia diajak<br />

sejumlah pemimpin pesantren Sumatera-<br />

Jawa-Madura untuk menciptakan lapangan<br />

kerja bagi para santri.<br />

Saat itu, 2008, bisnis dimulai dengan toko<br />

suku cadang sepeda motor. Lokasi toko ini<br />

berada di pesantren yang dipimpin Nur Iskandar<br />

di kawasan Banten. Tapi, karena lokasi<br />

toko di sekitar pesantren, bisnis ini tidak berkembang.<br />

“Akhirnya kami tutup karena tak<br />

juga menguntungkan secara bisnis,” ucapnya.<br />

Toko kemudian dipindah ke kawasan Kramat,<br />

Jakarta Pusat. Konsepnya bukan suku<br />

cadang sepeda motor secara umum, melainkan<br />

semacam Shop & Drive tapi bukan untuk<br />

mobil. Shop & Drive adalah toko yang jualan<br />

utamanya adalah aki dan oli.<br />

Toko itu bukan bengkel reparasi. Alasannya<br />

sederhana: mekaniknya tidak perlu dengan<br />

kemampuan tinggi seperti mekanik bengkel<br />

reparasi. “Kalau ganti oli, ban, dan aki, bisa<br />

dilakukan siapa saja dengan keahlian seadanya,”<br />

ucapnya.<br />

Jualan lain mereka adalah pelayanan. Kepala<br />

toko Si Tepat Grande Bintaro, Aziz Zamara,<br />

mengatakan, “Bisa memasang ban, mengganti<br />

oli dan aki lebih cepat dan tepat pasti<br />

memuaskan konsumen.”<br />

Toko di Kramat itu berkembang terus,<br />

sehingga sekarang sudah mencapai sekitar<br />

30 buah, yakni, selain di Jakarta, ada di Yogyakarta<br />

dan Bali. Setiap toko, menurut Aziz,<br />

berpenghasilan Rp 100-150 juta. “Setiap toko<br />

MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!