12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pak Belalang tukang sulap dan dukun palsu memang pintar sekali memakai sifat "kesalahandan kelupaan” manusia dalam hal mempermati sesuatu kejadian itu !Bagian ke. 3 KESILAPAN DISEBABKAN SALAH MENYUSUN BUKTI BUATUNDANG.Kesilapan pada bagian ini ada beberapa macam pula :(a). Kesilapan Analogy, persamaan namanya; (b) Kesilapan berhubung dengan tempo dantempat ; (c) Kesilapan yang masyhur, Latinnya : Posthoc, Ergo propert hoc .... ialah salah satusebab disebabkan "tunggal”.Perkara (a) : Kesilapan Analogy (Persamaan rupa).Cara berpikir menurut Analogy, memang biasanya mengadakan peruraian terkhusus dalamLogika. Tetapi sebab berpikir menuut cara ini banyak mengandung kelemahan dan terutamasebab akan terlampau memanjangkan kalam, maka seperti banyak perkara lain yang tiadamemuncak kepentingannya, saya terpaksa lampaui saja. Banyak simpulan yang benar yangdapat oleh cara Analogy. Tetapi banyak pula yang palsu.Disini akan diuraikan sedikit kepalsuanya. Cara Analogy tak seluruhnya memakaiinduction, naik dari bukti keundang ataupun deduction ujian, dari undang turun kebukti. CaraAnalgoy tiap kali karena induction dan deduction itu memang tak bisa dijalankan.Umpamanya : Dua benda "berupa” persamaan. Pada salah satunya terdapat sifat (S)misalnya. Tidak diketahui, apakah benda yang lain bersifat (S) juga.Sudah diketahui bahwa kedua benda ada mempunyai sifat yang sama, (P) misalnya. Apakah(P) berkenaan sama (S) tiada pula diketahui. Tetapi si Pemeriksa memutuskan saja bahwabenda yang lain itu bersifat (S) pula.Sudah bisa dilihat, bahwa misalnya bulan dan matahari punya persamaan.Sudah diketahui umpamanya bahwa matahari mengeluarkan sinar sendiri.Si Pemeriksa belum tahu umpamanya, apakah bulan itu punya sinar sendiri pula. Lebihdahulu sudah diketahui bahwa keduanya mempunyai persamaan : sama bundar dan samabergantung diawang-awang. Apakah sinar itu ada bergantung dengan bentuk bundar danpenggantungan diawang-awang tadi, tiadalah diketahui. Sekarang si Pemeriksa denganlancang saja putuskan. Bahwa Sang Bulan juga menerbitkan sinar sendiri seperti matahariatau kita ketahui bulan menerima sinar dari matahari (tiadalah menerbitkan sinar sendiri).Sebab unta banyak persamaan dengan lembu, dan lembu itu berperut empat, makadisimpulkan juga bahwa untapu punya empat perut. Bukan tiga, ialah menurut bukti yangbenar.Seorang Pak <strong>Tan</strong>i umapamnya, pertama kali berjumpakan Yahudi. Dia acapkali sudah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!