12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

"Warta dari Hindustan sendiri amat bertentangan satu dengan lainnya”.(Pendeknya Timmer, yang tentu giat mencari bukti yang sempurna buat sebagian saja darisejarah Hindustan, untuk mengadakan alasan yang sempurna, juga memberi simpulan padakita, bahwa sejarah Hindustan adalah diliputi awan gelap-gulita).Akhirnya dari Buku CREATIVA INDIA, oleh Beney Kuman Sarkar, sedikitpun sayatakbisa mengambil catatan tentanga ilmu Sejarah, pada nama buku itu saya ktia sudah bisamelihat maksud penulisnya yakni buat membuktikan bangsa Hindustan sebagai kodratpembangunan – terutama – mendapatkan ilmu.Penulis ini menantang penulis Barat yang menyatakan bahwa bangsa Hindu itu pessimistis,memandang yang gelapnya saja di dunia ini. Menantang paham Barat, bahwa umumnya badanorang Hindu itu lemah dsb. Penulis Hindustan tadi yang Cuma beberapa tahun yang silam sajamengemukakan keulungan bansga Hindu dalam segala-gala, malah tidak saja tak kurang,boleh jadi lebih dari Bangsa Yunani, Arab, atau Eropa zaman Tengah.Keulungan bangsa Hindustan malah terkhusus sudah saya kemukakan lebih dahulu. Tetapikeulungan itu menurut pikiran saya akan tetap begitu, walaupun 1001 buku seperti CreativeIndia saya baca, dan dinaikkan halamannya tiap-tiap buku dari 600 sampai 6000, sebagai hasildair pekerjaan tersambil buat mensyahkan dan menjalankan semangat Hindustan (diluar Islamsudah tentu !) yang pad agaris besar dan resminya berdasarkan idealisme, kerochaniansemata-mata. Idealisme Hindustan tiadalah berjumpakan materialisme yang kuat kelak sepertipada Yunani dan Eropa. Sebab itu materialisme Hindustan gampang dihanyut londongkanoleh bajir idealismenya. Hasilnya ialah hasil tersambil seperti Matematika, Logika ya atautidak dipengaruhi Yunani atau Arab. Kalau dia sesat pada Ilmu Badan Manusia, makamaksudnya juga buat memperkokoh c a r a menghilangkan anggota Badan, jasmani itu dandengan segera mencampurkan jiwa si pertapa dengan Rohani Alam, Atman, Brahma denganmaksud membunuh pancaindera !Dari filsafat, pemandangan dunia Hindu bisa lahir Ilmu Bintang, cara kuno, Ilmu Berhitung,juga Geometry ataupun Logika. Tetapi dari filsafat pemandangan dunia yang resmi di Indiatak akan bisa timbul Ilmu Bukti seperti Ilmu Alam (Physika) dan Kimia, Listrik, Radio,Cahaya, Kodrat dsb. Ilmu semacam ini ialah hasil peralaman yang pesat. Kepesatan ini Cumabisa didapat pada perindustrian yang pesat majunya, disertai oleh tehnik yang pesat pula.Kalau science itu dimisalkan bapak, maka teknik itu ialah ibu dan perindustrian itu anak.Tetapi perindustrian tak akan maju, kalau "demand” keperluan Rakyat memakai rendah sekali.makin tinggi keperluan Rakyat memakai (kain, makanan, atau rumah, radio, gramopon, autodsb) makin tinggi supply, production, hasil. Kalau keperluan memakai itu kita andaikan kutubutara dan persediaan (supply) itu dikutup selatan, maka hasil dari sejarah gerakan berkutubdua itu ialah perindustrian juga, hasil yang tambah-bertambah, terus-menerus.Filsafat yang mengutuki dunia, mengurangi makanan sampai badan sipertapa tinggal lagikulit pemalut tulang, memerlukan hanya gua batu untuk tempat tinggal, akin cawat sehelai

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!