12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

praktek boelh disaksikan serba sedikit, walaupun di Hindustan Asli prakteknya berbentuklain.Ke 1. ZAMAN KITAB VEDAVeda artinya pengetahuan, Ilmu, artinya yang lain ialah Firmannya yang Mahakuasa. JadiKitab Veda itu ialah pengetauhan yang berasal dari Firmannya Yang Maha Kuasa. Satu kelasyaitu kasta terkhusus, yang dalam buku cerita disekolah kita kenal sebagai Kasta Brahmana,mengetahui dan bisa menterjemahkan isi kitab suci Hindustan itu. Kasta Brahmana inimemonopoli, memiliki pendiriannya mengetahui isi kitab sucinya itu, menterjemahkan danmengajarkan seluruhnya pada pemuda kastanya. Beratambah kecil demi bertambah kecillahdiajarkannya terhadap kasta yang lebih rendah demi lebih rendah dari kasta Brahmana.Beginilah pada puncak sejarahnya Zaman Veda itu, Kasta Brahmana itulah yang sumbe rdarisemua pengetahuan tentang bumi dan langit, hewan dan manusia, para Dewa dan Maha Dewa.Mereka kaum Brahmanalah yang menjadi perantaraan antara penduduk Hindu Asli denganDewa Maha Dewa Yang Maha Kuasa. Berhubung dengan itu, maka sesudah rubuhnya Kastaksatria, Brahmanalah yang sebenarnya berkuasa dalam masyarakat Hindustan.Mereka ialah Kasta Suci, kasta terpisah sendiri makan minum, tempat tinggal danpekerjanya, turun-temurun. Pada titik puncak kekuasannya ialah pada masa lk 600 tahunsebelum Nabi Isa itu sampai sekarang ini, mereka sudah tak boleh kawin lagi dengan dua tigaribu kasta kecil di Hindustan, atau dengan empat kasta besar diwah kastanya.Brahma, dalam bahasa Sanskrit, artinya Neuter, bukan lelaki dan bukan perempuan.(Pembaca disini berhadapan dengan sepotong Dialektika Hindu, yang permai sekali. Padasesuatu saat dan titik maka perkataan Brahma, yaknibukan lelaki dan bukan perempuan itubukan omong-kosong kita masih ingat pada pemrulaan buku ini dimana diterangkan, bahwamenurut Dialektika A itu boleh Non-A, y a itu pada suatu saat bisa t i d a k. Dalam ilmuBintang dan Tumbuhan hal ini memang satu bukti. Tetapi terhadap semua Dialektika yangberalasan dan berpuncak pada Idealisme semuanya orang mesti berawas sekali. terkhususnyaterhadap Dialektika Hindustan). Brahma itu juga berarti, Yang Maha Tunggal (absolute),Maha Dewa dan Maha Jiwa Ataman. Pendeta dalam buku Rig-Veda, juga dinamai Brahma.Yang dimaksudkan dengan Brhamanism, ialah tata (system) agama, berasal dari dandiselenggarakan oleh kaum Brahmana itu. Tata agama Brahmanaismelah dan kastaBrahmanalah yang akan kita pakai disini sebagai pokok melangkah, sebagai thesis.Dengan kecepatan kilat kita mesti obori sejarahnya Brahmanisme dalam Zaman Veda yanglebih kurang 1000 tahun itu. Tentulah yang bisa dibentuk obor listrik itu puncak yangmenyolok mata saja.Sejarah Brahmanisme dalam lebih kurang 1000 tahun itu, tentulah juga seperti sejarahsegala-gala melalui tingkat bayi-lahir, balig dan tua. Bayinya Brahmanisme itu seperti semuakepercayaan manapun juga, ialah berupa animisme dll yang masih ktia dapati di Indonesia ini.persoalan yang menggerakkan otak Hindustan Asli, ialah bahwa Aryan yang masuk di

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!