12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pada itu masuk pula paham Buddhisme yang menganggap dunia sebagai impian (illusion)semata-mata. Tentulah paham ini masuk dengan bantahan pula.Pendeknya kita mendapatkan dualisme (mengakui Benda dan Rohani, keduanyabersampingan) dan idealisme sejati (Tak mengakui Benda) dan banyak paham yang condongkepada kerohanian, tetapi didalamnya Enam Sistem ini kita tak berjumpakan materialismetunggal, apalagi materialsime-dialektika yangtunggal, yang menjadi pangkalan dan ujungnyaperkara.Yang Tak Berpunya di Hindustan belumlah cukup banyak dan sebabnya, (quantity danquality) buat memeluk, menjalankan dan mempertahankan paham semacam itu.Buddhisme yang mengakui bahwa Yang Ada didunia semuana impian belaka, mesti taklukpada paham Brahmana yang dalam perbuatannya mengakui betul ada dan mujarabnya bendaitu. Apalagi kalau benda itu berwarna k u n i n g, yang jatuh kedalam perbendaharannyarumah orang berhala sebagai kurban istimewa dari orang kaya, istimewa buat membayarmantera dan pujuaan istimewa pula.Raja Asoka memeluk Buddhisme rupanya betul terkuasa di Hindustan ! Tetapi menurutmusafit Huan Tsiang, Siladitya, Maharaja Kanuy pada tahun 634 sesudah Nabi Isa, berpahamcampur aduk (electist) resminya dia beragama Budhha ! Di Benares dijumpainya patungSyiwa (Hindu !) yang tingginya lebih kurang 100 kaki, dan sesudahnya musafir Tionghoa iniberangkat, maka satu sekolah tinggi Buddhisme dibarak orang di Sarnath.Semuanya membuktikan bahwa contra revolusi dari pihak Brahmana sedang menjalankanlakonnya.Sebagai hasil lakon itu kita peroleh synthesis, percampuran Brahmanisme Asli denganBuddhisme dll seperti kepercayaan Hinduisme pada masa ini. Didunia fana ini percampuranitu berupa ribuan kasta dan rumah Berhala Hindu yang penuh dengan Dewa dan Hantu yangdimanan-mana di Hindustan bisa kita saksikan. Dipuncaknya segala kasta kita daati kaumBrahmana yang sekarang masih memegang harta masyarrakat Hindu dan kunci buatmemasukkan kasta Hindu itu kedalam dunia baka. Diantara harta berupa benda kuning yangbiasanya kita namai emas, yang disimpan mereka banyak pula yang diperoleh dengan jalanmemperbungakan uang !HARI DEPANNYA KEPERCAYAAN HINDUSTAN.Kalau kita mengadakan pertimbangan kasar tentang buruk baiknya kepercayaan Hindustandalam keamjuan lebih kurang 1500 tahun itu, maka kita peroleh : Sebagai hasil berharga(positive result), kita peroleh ilmu Matematika, Logika dan ............. Ilmu Jiwa. Matematikadan logika itu adalah hasil tersambil. Ia lebih tepat sifat dan arahnya kalau diperoleh denganjalan yang bukan semata-mata kerohanian. Saya belum berjumpakan Ilmu Logika danMatematika Hindu yang sempurna, consequent (pangkal cocok dengan ujung) dan teratur(systematik). Kalau saya salah minta diyakini, karena saya pikir Hindustan tiada

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!