12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

perkara yang Hidup itu. Teman sejawat pengarang Dr. Jones, pula seorang ahi Bintang punjuga sudah memeriksa perkara hidup dilain bumi itu. Teman Dr. Jones bernama Fontenelle,sebelumnya memberanikan diri memeriksa perkara yang mengenai kepercayaan tumengucapkan sembah simpuh terlebih dahulu. Sembah simpuh inilah yang terlebih dahuludicatat oleh Dr. Jones dalam bukunya tadi, sebagai sesuatu syarat minta izin kepada yangmonopoli atas perkara itu. Bunyi sembah simpuh itu, diantaranya : "Bahwa menempatkanmanusia didalam ini tempat dari bumi kita ini berbahaya sekali buat agama”.Lebih kurang 500 tahun dahulu, maka Antonio Bruno, Ahli Bintang Italia dibakarhidup-hidup, karena ia memajukan teori tentangan gerakan bumi yang bertentangan dengankepercayaan resmi. Copernicus dan Galilea dibelakangnya Bruno mesti bermain sandiwaradan mengaretkan lidahnya supaya badannya dijauhkan dari unggun api.Penulis ini kebetulan pula termasuk keluarga yang mempunyai kakek yang terkendal dalamdaerahnya, sebagai ahli falak. Walaupun kuburan Sang Kakek dianggap sakti kramat, tetapiperkara ilmu bintang itu, adalah perkara yang mesti dibisikkan diantara anggota keluarga saja.Saya masih ingat pesan Sang Ibu yang selalu diucapkan kepada saya, supaya berlaku "awas”sekali terhadap Ilmu Bintang. Entah karena Sang Kakek mengandung faham yang berbahayaterhadap Ilmu Bintang, entah karena sendiri memusuhi faham yang dianggap berbahaya,tiadalah saya tahu ............wallahu Allam.Tetapi syukurlah sudah bukti, bahwa tiada didalam dunia Agama serani saja, tetapi didalamdunia Islm pun Ilmu Bintang itu mengandung beberapa perkara yang menyinggungkepercayaan resmi – Ilmu Bintang itu didaerah montheisme seolah-olah senantiasa beradadibawah pengawasan sensor !Tiadalah pula mengherankan kalau Ilmu Bintang itu mesti di buntutui, dikempei-i saja.Memangnya faham tentang bumi dan langit saja, tentang keadaan dan asalnya bumi dan langititu pada Ilmu Bukti dan Agama berbeda seperti siang dan malam.Dua perkara saja yang amat menyolok mata.Pertama, bumi dan bintang itu oleh Agama dianggap sebagai firmannya Tuhan. Ilmu Buktimenyangka sebagai buahnya evolusi, kemajuan menurut undang sendiri, dalam juta-jutaantahun : dari leburan benda (molten masa), dari kabut menyala, kabut Hydrogen, sampai keAlam Raya kita sekarang ini.Kedua : Bumi kita ini dianggap sebagai bumi yang tunggal dan besar. Tetapi tiadabergerak. Bumi kita ini adalah pusatnya matahari dan bintang yang mengedari bumi kita ini.matahari dan bintang ini dianggap sebagai malaikat pada satu langit yang dianggap sebagaisalah satu dari bumi yang banyak.Lagi pula bumi ini sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan besarnya matahari saja.Matahari inipun Cuma salah satu dari bintang menengah saja, diantara juta-jutaan bintang diAlam Raya ini. bumi ini bukan pula pusatnya Alam ini. bumi ini mengedari matahari, yang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!