12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Satu definisi mesti cocok dengan perkara pertama, seperti disebut di atas mesti accurat, jitu,tepat. Apakah yang bisa dinamai jitu, tepat, dan akurat itu? Kalau materi yang dipastikan,didefinisikan itu terbatas, terpagar, dan semuanya berada dalam batas-batas itu (Inggrisnya :mark of the thing, refer to all things). Kalau pagar pembatasannya tak rapi dan tak semuamateri berada dalam pagar itu, maka definisi itu gagal.Dari materi yang mana ia dipagari? Dari materi yang satu golongan, satu kelas dengannya,tetapi mempunyai perbedaan.Jadi definisi itu bermaksud: pertama, menentukan golongan kelas suatu barang. Dan kedua,perbedaan barang itu dengan barang lain yang satu kelas, satu golongan dengannya. Definisiitu mesti menampakkan essential attributes, sifat-sifat utama. Sifat-sifat yang utama ialahkelas dan perbedaan.Contoh: kita mau memastikan, mendefinisikan manusia. Lebih dahulu kita mesti mencarigolongan, kelas manusia, yaitu hewan. Tetapi hewan itu cukup luas cakupannya. Di dalamnyatermasuk ular, kerbau, monyet, dll. Kita tahu monyet itu hewan, dan manusia itu termasukgolongan hewan. Dalam hal ini manusia dan monyet tadi memang bersamaan. Tetapikanak-kanak pun tahu bahwa manusia bukan monyet, dan monyet bukan manusia. Jadidefinisi kita tadi, bahwa manusia itu hewan belumlah pas. Kita mesti mencari perbedaandengan monyet yang satu kelas dengan manusia itu. Kita tahu, atau sekarang ini kita percya(mesti belum tentu besok keyakinan ini tetap benar) bahwa manusia itu mempunyai akal, danmonyet tidak, cuma berinsting.Manusia pandai berpikir menurut hukum yang kita namai hukum berpikir atau logika, tetapimonyet cuma berinsting, berkecerdasan yag diberikan alam padanya. Pendeknya, menurutpengetahuan kita sekarang, perbedaan manusia dengan monyet adalah bahwa yang pertamapandai berpikir dan yang kedua tidak.Definisi, kepastian yang sempurna tentang manusia, sekarang ada seperti berikut :”manusiaialah hewan yang berpikir”. Definisi semacam ini sudah bisa menjawab dua syarat definisi:golongan atau kelas sebuah benda, dan perbedaan antara benda itu.1. Masuk golongan apa manusia itu? Jawab: masuk golongan hewan.2. Apa perbedaan manusia dengan monyet yang masuk golongan hewan juga? Jawab:manusia pandai berpikir, monyet tidak.Selama kita belum mendapat kepastian bahwa monyet tak pandai berpikir, maka tingkatdaya upaya kita yang pertama untuk mendapatkan definisi tadi sudah selesai. Dalam hal inikita mesti naik ke tingkat kedua. Kita mesti uji terus apakah definisi tadi betul memadai.Sekarang mesti kita periksa. Pertama, apakah semua barang yang mau kita definisikan itu(dalam hal ini manusia) masuk ke dalam pagar pembatas atau tidak semuanya. Kedua, apakahada barang lain yang bukan manusia masuk ke dalam batas itu.Kalau kita tahu bahwa semua A = B maka sebaliknya, kita mesti bertanya apakah semua B= A. Kalau jawabnya ya, barulah selesai. Tegasnya, kalau kita tahu semua manusia adalah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!