12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Yunani dari bangsa Egypte, Syria, Persia, Hindustan dsb juga. Salah satu sebab dijadikansebab tunggal atau post hoc ................Kalau tartari semua sedia betul-betul menaklukkan dunia seperti Nazi bersombongmengatakan : perawakan pendek, muka lebar, rambut dan mata hitam, hak yang menyebabkantartari menjadi "Bangsa Tuan”, Herren Folk”, maka tak ada ahli filsafat nazi yang jujurdengan teorinya bisa bantah perkataan itu. Kalau begitu keadaan bumi Tartari, penghidupandan perkakas yang dipakai Tartari dan Strategy Tartari sama sekali dilupakan.Kalau "Suku tartari” yang disebut oleh para ahli Bangsa juga di Eropa, Oceanic Mongols,ialah Tartari-Samudra sekarang, kita namai bangsa Indonesia yang lebih kurang 2500 tahunsebelumnya nabi Isa sudah mengidari lebih dari 2/3 lingkaran bumi, semasa Nordic Hitler &Co masih tinggal dalam gua batu menepuk dada berkata : bahwa kulit coklat, kepala bunder,rambut dan mata hitam, serta hidung ......peseklah, yang jadi "sebab tunggal” dari kejayaan itu,maka nenek moyang Indonesia sekarang juga dilekati oleh kesilapan propter hoc.........”. Kalaubegitu mereka lupa akan Iklim, keadaan hidup, pesawat yang sudah dikenal pengetahuantentang bintang, susunan masyarakat dll.Bagian 4. KESILAPAN DALAM PENGLAKSANAANDalam penglaksanaan, dalam perjalanan dari undang turun ke bukti (Deduction) tiadalahheran kalau seseorang banyak menderita kesalahan pula. Tetapi kalau diperhatikan semuaaturan dan ranjau yang terdapat pasal berkepala Conversion (muka 160), Obversion (muka162), Contra-position (muka 165) dan terutama pula Syllogism (muka 166), maka kebanyakandari kesalahan dalam penglaksanaan itu bisa terhindar. Tiada sedikit kita mesti berjaga-jaga.Sudah tentulah tak perlu kita ulangi lagi semua hal itu. Juga akan kepanjangan kalau kitaberikan ikhtisarnya. Cukuplah sudah kalau kita peringatkan dua puncang tertinggi saja.Pertama, penting sekali buat diperhatikan bahwa simpulan bertentangan itu tak bisa benarkeduanya, tetapi bisa salah keduanya (lihat pasal Logika terhada : Quality dan Quantity.Definisi dari Contra-Position muka 165). Jadi kalau akibat itu salah memang calon-sebab jugasalah.Kalau akibat itu benar, silaplah kita kalau kita katakan calon-sebab juga benar. Dalampemeriksaan kebenaran satu teori dengan cara ("reductio ad absurdum”) (muka 62), maka kitamenyalahkan akibat itu. Sebagai hasil pemeriksaan itu, maka kita terpaksa menjalankan dasar,yang sudah kita akui sayhnya. Tetapi juga supaya kita jangan pula berlaku sebaliknya :Membenarkan akibat dan membenarkan pula calon-sebab.Kedua, kalau semua S = P, janganlah sekali-kali dikatakan bahwa sebaliknya, semua P = S.kalau benar kalimat : Semua Muslimin itu diwajibkan berpuasa itu semuanya Muslimin saja.Ingatlah selalu gambaran Euler yang sebenarnya : Sebagian yang diwajibkan berpuasa ituialah Muslim.Bagian 5. SILAP KARENA KELIRU.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!