12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MADILOG<strong>Tan</strong> <strong>Malaka</strong> (1943)BAB IIIILMU PENGETAHUAN - SAINSSUDAH kita bicarakan, bahwa timbul, tumbuh, dan tumbangnya Indonesia Merdeka didunia (“besar hendak melindih, lemah makanan yang kuat, bodoh makanan yang cerdik”)terutama tergantung pada industri. Pada industri kita jumpai perkawinan sains dan teknik,ilmu pengetahuan dan teknologi. Sains dan teknik tak bisa dipisahkan, seperti juga energi danmateri. Sains dilaksanakan di teknik dan kemajuan atau kemunduran teknologi memajukanatau memundurkan ilmu pengetahuan pula.Kalau Indonesia tidak merdeka, maka ilmu pengetahuan akan terbelenggu. Semua negaramerdeka sekarang menasionalkan, merahasiakan penemuan, guna dipakainya sendiri untukpersaingan dalam perniagaan atau peperangan! Saintis (ilmuwan) Indonesia, janganlahbermimpi akan bisa leluasa berkembang selama pemerintah Indonesia dikemudikan,dipengaruhi, atau diawasi oleh negara lain berdasarkan kapitalisme, negara apapun juga dibawah kolong langit ini. Kemerdekaan sains itu sehidup dan semati dengan kemerdekaannegara. Begitu juga kemerdekaan sains bagi satu kelas, sehidup dan semati dengankemerdekaan kelas itu.Walaupun Indonesia terkaya di dunia, tetapi selama sains tiada merdeka, seperti politiknegaranya, maka kekayaan Indonesia tidak akan menjadikan penduduk Indonesia senang,melainkan semata-mata akan menyusahkannya, seperti 350 tahun belakangan ini. Politik dankecerdasan bangsa asing akan memakai kekuatan Indonesia untuk memastikan belengguIndonesia seperti ular kobra memeluk mangsanya.Begitulah ekonomi politik dan sains itu satu paduan yang tidak boleh dipecah-pecahkan.Bibit sains yang diakui kebenarannya di seluruh dunia, sekarang kita dapati pada bangsaYunani. Sepanjang pikiran saya bangsa inilah bangsa purbakala terbesar jika dipandang daripenjuru ilmu pengetahuan. Ilmu apa saja, kalau kita gali asalnya, kita berjumpa denganAristoteles yang menjadi guru besar pemikir Arab. Marx, tak jemu memberi pujian kepada“singa-pikiran” Yunani itu. Galen menanam biji kedokteran. Euclides mengumpulkanmatematika. Phytagoras pasti kita pelajari dalam sekolah, kalau kita belajar matematika.Archimedes tak bisa dilupakan dalam ilmu alam. Demokritus dan Heraklitos, bapak teori

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!