12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Seperti pada sejarahnya kepercayaan Hindustan, maka kepercayaan pada ke-Esaan Tuhanitu, yang cocok dengan Mahadewanya Hindustan boleh jadi sekali timbul pada tingkat yanglebih tinggi dari pada kepercayaan pada Banyak-Dewa dan yang dibelakang ini lebih tinggidari pada kepercayaan pada Banyak-Dewa, dan yang dibelakang ini lebih tinggi dari padatingkat kepercayaan pada Ke-Jiwaan (Animisme).Sejarah bangsa Yahudi dalam lk 3000 tahun ini, walaupun lebih pasti dari sejarahHindustan, tentulah tiada begitu pasti dan sempurna seperti sejarah Eropa dalam 4 atau 5 abaddibelakang ini, atau Indonesia dalam 3 abad dibelakang ini.Sumber sejarahnya Yahudi ialah Kitab Injil Lama, terutama Lima Kitab yang dipulangkankeapda Nabi Musa, bernama Kitab Taurat dan Kitab Talmud, yang ditulispada lk tahun 500sebelum Nabi Isa. Saya sudah membaca Kitab Injil, baik dalam bahasa Belanda, Inggris, atauIndonesia. Saya gemar membacanya, karena memang banyak pengajaran didalamnya. Moral,susila, pengertian buruk baik, yang kita peroleh dari cerita Nabi Ibrahim, Musa, Daud,Sulaiman dll adalah tinggi sekali. Kesan yang kita peroleh sesudah membaca cerita, ceritadalam Kitab Injil yang Nabi Muhammad juga akui, tiadalah mudah dilupakan seumur hidup.Pusaka Yahudi kepada dunia Nasrani dan Islam dalam pengertian buruk baik dalam satupergaulan manusia, adalah pusaka yang kekal (positive). Cerita dalam Kitab Injil ialah sejarahYahudi, tetapi sejarahnya Yahudi lebih banyak dari yang tertulis dalam Kitab Injil itu. Sejarahbangsa Yahudi dalam lk 3000 tahun itu, sejarah tempat diam, pencarian hidup, pesawat dll,yang teratur dari tahun ketahun, tentulah tak bisa diperoleh dari Kitab Injil, yang takmemperdulikan tarich dan tanggal itu.Buat memperdalamkan pengertian tentang ke-Esaan Tuhan pada bangsa Yahudi kitamestinya mempunyai sejarah yang pasti tentang masyarakat Yahudi pada masa dan sebelumke-Esaan Tuhan itu lahir. Kita tahu dari sumber Islam dan nasrani, bahwa paa masa NabiIbrahim, bangsa Yahudi bani Israel menyembah beberapa Dewa dalam rumah Berhalanya.Kita tahu bahwa Nabi Ibrahim itu namanya berkenan dengan kepercayaan pada ke-EsaanTuhan, ialah Yahua.Tetapi ke-Esaan Tuhan itu lebih nyata dan lebih kita kenal pada Zaman Nabi Musamelarikan diri dari Egypte dibawah Fir’aun kesemenanjung Sinai Lautan Merah.Bani Israel, yang terdiri dari beberapa suku, yang cerai-berai tidak bersatu adat dankepercayaannya hidup sebagai penggembala di Egypte dibawah Raja Fir’aun itu, diisap,ditindas, serta dipandang rendah sekali oleh bangsa Egypte. Mereka pada satu ketikamemutuskan hendak melarikan diri ke Negara baru yang dijanjikan Tuhan (Palestina).Sudahlah tentu mereka tak mempunyai senjata cukup, atau kepandaian keserdaduan yangcukup. Mereka bangsa teripsa, tertindas dan terhina. Merka dikejar oleh Fir’aun sudah tentudengan lasykar yang cukup senjata dan kepandaian kemiliterannya. Kalau Fir’aun berhasilusahanya, sudahlah tentu semuanya atau sebagian besar bani Israel akan dipancung atau

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!