12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sosialisme ialah Karl Marx dan Engels, serta pengikut besarnya seperti Lenin, Trotsky, RosaLuxemburg, dan lain-lainnya sudah tentu mendapat perhatian luar biasa teurtama dari pemudayang bekerja pada industri besar dan kecil.Seorang pemuda sedang memanjat hendak mencium mukanya Marx dan memeluk Engels,tetapi dibatalkan oleh penjaga ramai.Disekitarnya patung Lenin kita melihat seekor pelanduk yang sedang bermain-main denganpemuda dan pemudi yang kebetulan hari ini datang bertamasya kemari dari PusatPerindustrian Jiwa. Pelanduk ini memang berumah tak jauh dari patungnya Lenin. Matanyahewan ini cemerlangmenandakan kecerdasan yang maha tangkas. Sikapnya seolah-olahmengukur kekuatan lawannya dan dengan sabar menanti tempo, bilamana dia bisamenghancur-luluhkan musuhnya dengan memakai segala kelemahan musuh itu, walaupunmusuhnya seorang Raja Hutan. Memang Indonesia menuju kecerdasan, dengan ketetapan hatiserta kesabaran pelanduk, menentang kesusahan atau musuh.Hewan dan bunga-bungaan serta Sang Burung mengelilingi para pemikir dan pahlawanMasyarakat Baru ini, yang terpilih dari seluruh dunia. Warnanya semua mahluk dan tumbuhandisini menyegarkan mata kami kembali. Nyanyi burung seolah-olah mengangkat dirikeangkasa. Pemandangan jauh sayup kalau disertai perkakas teropong, menyaksikankecakrawala lautan yang selalu diliputi awan ! Kesanalah jalan yang akan ditempuh olehkepulauan Indonesia menuju kesemua penjuru alam untuk bekerja bersama-sama dengansemua Negara dan semua bangsa dimuka bumi ini, buat mengadakan masyarakat baru atas :Kemerdekaan, Kemakmuran dan Persamaan sejati.Meninggalkan Taman Manusia ini tiada dibolehkan melalui Pintu Gerbang Masuk, yangberdekatan dengan Tugu manusia najis itu. Pemerintah menjaga supaya kesan yang suci yangdiperoleh dari pemandangan kebesaran nasional dan internasional tidak dikeruhi olehperasaan jijik kecil yang ditimbulkan oleh peringatan pada manusia najis. Kita keluar melaluipintu besar yang lain.Dimuka pintu keluar kami berjumpa dan bercakap-cakap sebentar dengan bekas Maha Gurudari Sekolah Tinggi Negara. Tiadalah bisa kami lupakan isi perkataannya bekas Maha Guruyang masyhur itu.Arti katanya : "Dari masa sekarang tak ada lagi perbuatan Yang Baik atau Yang Buruk dariseseroang, yang tak akan dikenal dan diperingati oleh masyarakat buat selama-lamanya.Dengan begitu artinya fana dan baka, surga dan neraka, dijasmani dan rohanilah, dibentukoleh Taman Manusia ini”. Demikianlah perkataan para Nabi pada masa dahulu.Ada kalanya semua pengetahuan didasarkan dan diasalkan pada sesuatu yang berpikirandan berperasaan dan berkemauan seperti kita manusia. Gurun dan hujan umpamanya diasaldan didasarkan pada Hantu dan Dewa, yang bersifat kemanusiaan. Tetapi sekarang tak adalagi para terpelajar yang mengendaki Hantu dan Dewa itu sebagai dasar dan asal. Cukuplahsudah buat otak kita undang alam sebagai asal dan dasar.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!