12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Demikianlah menurut kemungkinan yang terakhir ini Maha Dewa Rah mestinya takluk padaAlam. Sebagai bukti, ialah dimana saja dan pada waktu mana saja undangnya alam tak pernahdan tak bisa dapat bantahan.Demikianlah kalau kita pakai pikiran yang jernih, hati berani dan jujur, memikirkan, bahwazat berasal pada Rohani, kita mesti tersesat. Kita mesti akui, bahwa hakekat yang semacam itubertentangan dengan akal.Gauthama Budha yang saya anggap ahli filsafat MISTIKA yang terbesar, semenjak duniaini diketahui, ahli filsafat yang lebih besar pengaruhnya dari ahli filsafat Barat, dari Platosampai Hegel, lebih besar dari pada pengakuan Barat sendiri. Gauthama Budha yang sudahmengakui, bahwa Rohaninya sudah bersatu padu dengan Roh Alam, sudah sampai ke Nirwanajika disesakkan oleh muridnya dengan pertanyaan: apakah Roh Alam (Rohani) itu samadengan Jiwa (manusia?), terpaksa menjawab: "Pertanyaan itu salah’’.Artinya hal semacam itu jangan ditanyakan. Artinya Budha sendiri tak bisa menjawab.Tiada pula kita heran kalau ahli MISTIKA zaman sekarang, yang sebesar kaliber MahatmaGandhi, kalau ditanyakan apakah ahimsa itu, maka Sang Mahatma memakai cara menjawabyang oleh Ahli Logika Yunani dinamai circulo in finiendo, ialah berputar-putar takhabis-habisnya, seperti menghesta kain sarung.Seperti Asia di jaman sekarang, demikianlah Eropa di jaman tengah (tahun 478-1492) takbisa bercerai dengan persoalan creation, yakni timbulnya dunia yang tak bisa dipisahkan puladengan Deisme, ialah kerohanian. Pada zaman inilah scholastisme bersimaharajalela.Tetapi pada masa dan sesudahnya Revolusi Perancis (1789), maka filsafat itu tiada lagidimulai dan diakhiri dengan persoalan timbulnya dunia dan ke-Tuhanan.PENDAHULUAN DAFTAR ISI BAB II: FILSAFAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!