12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

erkuasa salah satunya Hukum Berpikir itu. Tetapi tiadalah masing-masing berkuasa dengansewenang-wenang, melainkan mengakui kekuasaan pihak yang lain dan berseluk-beluk jugadengan yang lain itu.Bahwasanya dalam Ilmu Gerakan sendiri, yakni dalam Ilmu Kodrat sebenarnya dalamMechanikal timbul Dialektika. Disinilah Dialektika mempunyai daerah yang luas sekali. Ilmubenda berhenti masuk ek daerah Statics. Pada benda yang berhenti yang boleh diperamatidengan tenang ini, berkuasa sekali Logika.A= A dan A bukan Non A.Seperti pada uraian dahulu kita sudah perlihatkan, bahwa pada Matematika dan Ilmu Alamrenahan dan tengah, besar sekali kekausaannya Logika. Sedangkan pada Matematika dan IlmuAlam tertinggi, ktia terutama mesti lari pada Dialektika.Pemikir logika yang sering dimajukan oleh plechanoff, sebelum bercerai, adalah guru dankawan separtainya Lenin, ialah Ueberweg. Memang Ueberweg jita sekali mendifinisikanLogika, sesudah Ilmu ini dia bandingkan dengan Dialektika. Kata Ueberweg : Pertanyaanyang pasti dan berpengertian pasti apakah satu sifat termasuk pada satu benda, mesti dijawabdengan ya atau tidak.Marilah kita ambil satu misal ubat menterjemahkan definisi Ueberweg ini. dihadapan kitaada satu kotak. Kotak itu seperti biasa mempunyai enam (6) sisi. Sisi depan dan belakangdicat putih, serta sisi kiri dan kanan dicat hitam. Kalau kita mesti bertanyaa menurutUeberweg, kita mesti menyusun persoalan kita seperti dibawah ini :Apakah warna kotak ini, kalau dipandang dari muka ? jawab putih. Kalau dipandang darisisi kiri ? Jawab hitam.Dengan begitu pertanyaan kita adalah pasti. Ktia tanyakan waranya kotak kalau dipandangdari satu pihak, bukan warna seluruhnya kotak itu, hanya warna sebagiannya dari kotak tadi.Jawabnya yaitu putih juga pasti, karena putih bukan hitam (A = A dan A bukan Non A).Dengan begitu kita memenuhi definisi Ueberweg seperti diatas. Warna kotak kalaudipandang dari muka, jadi sebagian kotak adalah putih bukan hitam.Kalau pertanyaan itu emsti disusun buat seluruhnya kotak dan cocok pula dengan definisiUeberweg, kita mesti susun : Apakah warna seluruh kotak itu kalau kita pandang dari sudut ?Disini Ueberweg gagal. Dia tidak bisa menjawab secara Dialektika, sebab disini kita bertemudengan perkara yang berseluk-beluk. Pertanyaan seperti ini kita mesti jawab dnegan putih danhitam, ialah putih dan tak putih A dan Non A. Jawabnya kembar, tak bisa dipisahkan.Tetapi Ueberweg juga cerdik dan bukan keras kepala. Pada etmpat lain, sesudahberpengalaman lebih banyak, dia juga terangkan kira-kira : Kalau bertemu perkara yangsimple, mudah, kita mesti pakai Logika, tetapi kalau berjumpakan yang sulit, complex, ktiamesti pakai perpaudan dari dua pertentangan. Dia tiada menyatakan Dialaektika, melainkan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!