12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Semenjak zaman itu ahli Yunani memasukkan pengetahuannya pula. Ahli Hindu yang jujurdan tidak dibuta tulikan oleh nasionalime sempit juga mengakui hal itu ! Selainnya dari padaitu jangan sekali dilupakan, bahwa pengetahuan Hindustan itu boleh dikatakan semuanyaberdasarkan speculation, spekulasi, ialah terka-menerka. Boleh dikatakan sama sekali tiadaberdasarkan peralaman seperti sudah ternag tercantum pada kebanyakan para ahli Yunani asli,dan sebagian besar pula pada ahli Arab pada zaman kebudayaan luruhnya Islam. Yang tiadasekali-kali boleh dilupakan oleh penguji dan pemuja idealisme Hindustan ialah, sebagai hasiltersambil atau hasil langsung (?) dari idealisme itu, kita menyaksikan perkara yang mestidikutuki habi-habis seperti : Pada kutub diantara lk 3000 kasta itu adanya kasta malas, kastapenghisap ialah kasta Brahmana dan Kesatriya. Pada kutup lain terdapat kasta najis, sepertilebih dari seratus juga kasta Paria. Lain dari pada itu pembakaran janda dan perkawinankanak-kanak. Akhinrya ratus jutaan manusia yang menganggap ampas debu, berupa barangpadat atau cair sebagia barang suci dan leum itu seperti Tuhan.Sekali lagi mesti saya peringatkan, bahwa <strong>Madilog</strong> tak bisa berlaku langung padapenerangan kepercayaan idealisme Hindustan.Juga kepada kepercayaan lain pun dia tak bisa berlaku langsung karena satu kepercayaan ituberdasarkan pikiran semata-mata, tiada berdasarkan benda dan peralaman. Tetapi dengan taklangsung yakni memutar kepercyaan itu bisa diterangi. Kalua keadaan masyarakat, pesawatbumi dan pengetahuan bangsa yang memeluk kepercayaan itu diketahui, makakepercayaannya, sebagai bayangan. Kelilingnya bangsa itu bisa juga diobori. Keadaan diEropa dalam beberapa abda dibelakang ini, tentangan sosial, politik, ekonomi, tehnik,kebudayaan, semuanya lebih kurang sempurna bisa diketahui. Karena semua ada tertulisdalam bahasa Negara yang berkenaan atau dalam bahasa Negara lain tetangganya. Keadaandisebagian besar di Eropa Barat, boleh dibilnag cocok dnegan tulisan ahli sejarah Rumawi,seperti Julius Caesar dll yang sudah pandai menulis apa yang dilihatnya dengan matanyasendiri. Bukan dongeng, omong kosong setinggi gunung Himalaya (seperti penulis Hindu).Hindsutan sebelum imperialisme Barat masuk tak mempunyai ahli sejarah yang bsia mencucihati Julius Caesar, Tacitus, Trobo, Ibnu Batutah, ahli sejarah Arab, Fah Hien, Huan Tsiang,Ciin dll ahli sejarah Tionghoa.Sejarah kepercayaan saja, seperti hasil pikiran dari satu Negara yang begitu besar sepertiHindustan dan bangsa yang begitu ulung kebudayaan aslinya seperti bangsa Hindu dalamtempo sedikitnya 300 tahun sebelum imperialisme Inggris masuk menurut pengakuan ahliBarat yang mengadakan pemeriksaan menurut Ilmu Bukti, banyak yang hilang. Jadi yang adayang tertulis tiada sempurna. Sejarah kepercayaan yang tiada sempurna ini susah pula buatdibandingkan diterangi dengan sejarah Masyarakat, Ekonomi, Politik .......dll-nya. Hindustanyang belh karus-marut serta kusut, kesasar dair pada sejarah kepercayaannya. Seru bangsayang pemikir resminya menganggap benda itu sebagai barang yang tak berguna, badan dananggota diri sendiri sebagai Karma, kungkungan hidup menjauhi makanan, perempuan dllsebagai pekerjaan suci tentulah tak mempunyai cukup perhatian buat perkara hari-harianseperti politik, ekonomi, tehnik dsb yang emmentingkan isteri, makanan dll. Bacalah saja

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!