12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

terus-menerus saja berlaku.Setelah Nabi Musa meninggal, maka "persatuan” Agama dibawah Satu Pimpinanmenghadapi musuh yang banyak dan kuat tadi, tentulah tak kurang dirasa perlunya dari yangsudah-sudah.Pahlawan Tuhan, Bani Israel, sekarang tiada lagi bangsa penggembala semata-mata, ataupenggembara semata-mata ! Pemimpin Tunggalnya tiada lagi kerjanya semata-mata buatmencari jalan digunung atau gurun pasri atau pemuja Yahua seperti pada masa Nabi Musa.Bani Israel sekarang sudah menjadi penakluk perebut Negara Baru, menjadi tani,penggembala, dan serdadu. Sekarang satu pemimpin Tungal perlu buat menyelenggarakanpertanian, penggembalaan, pertukangan danperniagaan. Perlu buat menyelenggarakankepolisian, kehakiman dan kemiliteran. Perlu buat menyelenggarakan politik dan diplomasibuat ketentraman terhadap kedalam dan keluar Negara.Pemimpin Tunggal yang berkuasa dalam perkara Ekonomi, Politik dan Diplomasi itubiasany akita namai Raja. Teapi kerajaan itu boleh Bani Israel, Pahlawan Tuhan, diperolehsebagai hasil baik, upah dari kepercayaan pada ke-Esaan Tuhan, pada Yahua, sebagai hasilpeperangan atas namanya Tuhan. Raja semacam itu, tiada saja berkuasa menyelenggarakanperkara keduniaan, tetapi juga perkara akhirat ; memuji dan memuja Yahua. Pemerintahansemacam iut dinamai Theocracy, Pemerintahannya Tuhan. Ketungalan pimpinan atas perkaradunia dan akhirat itu terbayang terang benderang pada ketunggalannya ke-Esaannya Tuhan,Yahua. Kekuasaan tentang dunia dan akhirat itu sudah dipegang oleh Raja Saul. Teapi RajaNabi Daud, lebih banyak berperang lebih banyak pula menang. Hidupnya Raja Nabi Daudseolah-olah buat berperang. Daerah Pemerintahaannya tidak saja meliputi sukunya sendiri,ialah suku Yuda, tetapi juga seluruh Kerajaan Saul almarhum. Selainnya dari pada itu, NabiRaja Daud menaklukan bangsa Filister dan bangsa Kanaan. Perselisihan diantara keluarganyaberhenti, sesduah ia memilih anaknya Nabi (Raja) Sulaiman sebagai penggantinya. Nabi(Raja) Sulaiman yang kita kagumi kecerdikannya mengembangakn kerajaannya, terutamadengan jalan perkawinan dan perjanjian. Egypte digabungkan dengan kerajaannya denganmengawini putri Fir’aun. Dengan perjanjian (diplomasi) Tyrus juga bersekutu denganKerajaan Salomon. Dengan mengirimkan kapal ke <strong>Tan</strong>ah Emas (?) Nabi (Raja) Sulaimanmenempuh perniagaan dan politik dunia.Tiadalah mengherankan, kalau Nabi (Raja) Daud dan Rakyatnya mufakat dengantunggalnya Tuhan yang menguasai seluruhnya Alam. Karea Tuhan itu tidak berbantahandengan dirinya sebagai Nabi Raja yang Tunggal pula menguasai perkara Dunia dan Akhirat.Cocok dengan massa dan murba, cocok dengan tempo dan tempat, puteranya Nabi (Raja)Daud yakni Nabi (Raja) Sulaiman, mendirikan gereja Yahua pada tahun 945 sebelum Nabi Isadi Yerusalem. Gereja ini penuh dengan segala keindahan.Tetapi sebagai sumai dari pada 700 permaisuri dan 300 gundik dari bermacam-macamNegara, dia tak boleh monopoli semua kepercayaan dan memaksa Sang permaisuri memeluk

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!