12.07.2015 Views

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

Madilog-Tan-Malaka

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

panjang bujur sangkar. Didepannya ada satu patung besar, menundukkan kepalanya, denganmuka yang tak bisa digambarkan dengan satu perkataan, sebagian berupa sedih-pilu, sebagianberupa menyesal dan sebagian berupa marah ............. kami lekas mengerti maksudnya patungini. sesudah kami menghampiri tugu bujur sangkar itu. Didepan huruf baja tertulis :TUGU PERINGATAN MANUSIA NAJISPENGHIANAT NEGARA, PENJUAL RAKYATKUSTA MASYARAKAT !Puluhan, ya ratusan namanya dan gelarnya manusia najis yang dituliskan disemua sisi TuguRaya ini. yang baru diantara mereka mempunyai gambaran. Dengan tulisan baja puladisebutkan asal, pangkat, pekerjaan, dan perbuatan masing-masing terhadap Rakyat Indonesiadimasa lampau. Yang masuk golongan manusia najis No. 1 ialah mereka yang dnegan langungmembantu penjajah penindas, penghisap atau pembunuh Rakyat Indonesia. Golongan yangkedua ialah mereka, yang dengan tak langsung membantu msuuh Indonesia (hand-enspandiensten verrichten). Golongan yang ketiga ialah mereka, yang masuk kedua golongantersebut diatas, tetapi mengecap kesenangan bersama-sama dengan musuh Rakyat, merugikanRakyat. Ada lagi satu golongan yang namanya tertulis pada satu kubu tertutub dibelakangkubu najis, mereka tiada masuk golongan najis, tetapi berjuang tehradap masyarakat.Golongan ke-empat itu ialah mereka yang bermata tetapi tak melihat, bertelinga tetapi takmendengar, berotak, tetapi tak berpikir, berperasaan tetapi berpeluk tangan, bermulut tetapimungkin .................... manusia tak berguna terhadap masyarakat, masuk tak genap, keluar takganjil. Sebagian besar dari muka tiap-tiap sisi kubu najis tadi belum lagi ditulis. Rupanyapemerintah Republik menunggu pelamar najis yang baru.Hati kita yang terharu itu ditambah kusutkan pula oleh pengaruhnya suara burung semacamburung hantu yang bertebangan dikeliling tugu itu, terutama disekitar Golongan ManusiaNajis No. 1. Bunyi burung itu seolah-olah berarti : jauhilah, jauhilah semangat manusia najisini. bunyi itu dicampuri pula oleh baunya bunga-bunga yang dikenal di Indonesia dengannama tahi-ayam.Entah dari mana seorang putri, murid sekolah menengah terkenal sebagai seorang radikal,mendapatkan barang yang tak bisa disebutkan namanya disini ........... tetapi ia sudah siaphendak melemparkan barnag itu kesatu nama yang sampai ke Digul terbau busuknya.Untunglah penjaga lekas datang mencegah ........................... !Pemuda/pemudi diantara kami terutama pula yang sudah mengerti, berperasaan halusterlatih, keras hati dan jujur, sudah lama kehilangan kesabaran dan mendesak meninggalkankubu manusia najis ini dan menuju kelereng gunung.Kami menuju kesebelah kana ! Disini terdapat pemikir dan pahlawan Indonesia. Manusiaberjasa kepada Indonesia dalam lebih kurang 2000 tahun ini.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!