29.11.2014 Views

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

♥ Memberi makan anak kecil air tajin<br />

♥ Memberi makan anak makanan kecil yang bergizi seperti krupuk udang,<br />

biscuit kering<br />

♥ Tidak membeli makanan jadi untuk anak kecil dari penjual di jalanan<br />

PD Pengasuhan Anak<br />

♥ Anak diawasi setiap saat<br />

♥ Pengasuh pengganti berpengalaman<br />

♥ Para ibu bermain dengan anaknya (bernyanyi, dan stimulasi)<br />

♥ Pengawasan terhadap anak selama makan (pemberian makan secara<br />

aktif)<br />

♥ Saudara kandung atau anggota keluarga lain berinteraksi dengan anak<br />

(berbicara)<br />

♥ Ayah bermain dengan anak<br />

Perbandingan contoh perkotaan<br />

dan pedesaan Myanmar<br />

menunjukkan beberapa perbedaan<br />

utama situasi perkotaan<br />

dan pedesaan.<br />

PD Perawatan Kesehatan<br />

♥ Memotong kuku secara teratur<br />

♥ Mandi dua kali sehari<br />

♥ Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan<br />

♥ Mencuci tangan setelah membersihkan anak buang air<br />

♥ Ke klinik kesehatan untuk mengobati anak yang sakit<br />

PD Pemberian Makan<br />

PD<br />

pengasuhan anak<br />

PD Perawatan<br />

Kesehatan<br />

Anak berusia dibawah 12 bulan<br />

Pemberian ASI eksklusif selama 4 bulan<br />

Makanan tambahan 3 kali/hari Variasi makanan<br />

tambahan: nasi + minyak + kentang atau ½ telur<br />

ayam, atau kacang<br />

Jumlah: 1 cangkir penuh untuk sekali makan<br />

Ibu memberi anak makan dengan sendok kecil<br />

Makanan kecil: kentang atau kerupuk ikan<br />

Anak usia 12-36 bulan<br />

Pemberian makan yang sering: 4-5 kali/ hari Jumlah:<br />

4 cangkir penuh untuk sekali makan<br />

Beragam makanan dalam satu hidangan:<br />

Makan pagi – Mohinga, beras, kacang-kacangan,<br />

sayur-sayuran (keluarga vegetarian), nasi, minyak,<br />

sarapan pagi- Mohinga, nasi, kacangkacangan,Sayur-sayuran<br />

(keluarga vegetarian),<br />

nasi,minyak, ikan kecil atau udang, belut (Ma Yin)<br />

Makan siang - nasi, selada air, telur bebek, minyak-<br />

Makan malam - nasi, sayur-sayuran, daging yang<br />

murah (babi/kodok), + minyak<br />

Anak makan dengan menggunakan piring dan<br />

sendok miliknya sendiri<br />

Anak menyantap hidangan bersama dengan keluarga<br />

Anak minum air tajin 3 kali/ minggu<br />

Anak diawasi ketika mereka makan<br />

Anak selalu diawasi<br />

Kakak dilatih untuk<br />

menjaga adik<br />

Ayah memantau<br />

makan malam, bercerita,Bernyanyi<br />

Ibu, anggota keluarga<br />

lain mengajarkan anak<br />

berbicara<br />

Ibu berinteraksi dengan<br />

anak selama proses<br />

pemberian makan<br />

Penggunaan sabun<br />

untuk memandikan<br />

anak<br />

Penggunaan sabun<br />

untuk mencuci tangan<br />

sebelum dan<br />

sesudah makan,<br />

setelah buang air.<br />

Memotong kuku<br />

Penggunaan sabun<br />

dan abu untuk membersihkan<br />

piring dan<br />

panci<br />

Imunisasi lengkap<br />

termasuk campak<br />

Penggunaan garam<br />

beryodium<br />

Hanya orangtua yang<br />

memberikan obat<br />

kepada anaknya<br />

yang sedang sakit<br />

Pada contoh pedesaan<br />

Myanmar, perhatikan bahwa<br />

pembedaan berbagai perilaku<br />

pemberian makan dikelompokkan<br />

berdasarkan kelompok<br />

umur. Perilaku untuk<br />

anak dibawah usia 1 tahun,<br />

berbeda dengan perilaku- untuk<br />

anak berusia 1-3 tahun.<br />

Ini penting untuk dipahami<br />

ketika merancang Pos Gizi.<br />

Panduan PD & Pos Gizi / 109

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!