29.11.2014 Views

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kriteria Lokasi Kegiatan<br />

pos Gizi<br />

♥ Lokasi terjangkau dan<br />

berada di tengah<br />

♥ Cukup menampung 10-20<br />

anak (adik / kakak biasanya<br />

ikut) dan 10 pengasuh<br />

♥ Ada akses ke jamban<br />

♥ Akses air bersih untuk minum,<br />

memasak, dan mencuci<br />

tangan<br />

♥ Akses untuk berteduh dan<br />

tempat masak (dapur)<br />

D. Tentukan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pos Gizi<br />

Istilah “<strong>Hearth</strong>” (Pos Gizi) mempunyai arti bahwa para ibu secara sukarela<br />

menyediakan dapur dan rumahnya untuk digunakan membantu para ibu dari<br />

anak-anak yang kekurangan gizi untuk memulai proses rehabilitasi. Masingmasing<br />

kader Pos Gizi diharapkan untuk menggunakan rumahnya sebagai lokasi<br />

kegiatan Pos Gizi. Akan sangat baik bila dapat menggunakan lokasi yang<br />

sama untuk keseluruhan 12 hari kegiatan pos Gizi, tapi sesi-sesi berikutnya<br />

dapat dilaksanakan di rumah-rumah kader yang berbeda sehingga tidak diharuskan<br />

adanya komitmen jangka panjang. Bila cuaca memungkinkan, kegiatan<br />

Pos Gizi dapat dilakukan di tempat terbuka di atas tikar di bawah pohon.<br />

Karena sangatlah penting untuk dapat menciptakan suasana yang santai dan<br />

“seperti rumah sendiri”; usahakan untuk tidak melaksanakan kegiatan Pos<br />

Gizi di puskesmas atau fasilitas umum lainnya.<br />

E. Rancang Protokol untuk Kegiatan pos Gizi<br />

Protokol harus disusun bersama dan mendapat dukungan masyarakat untuk<br />

memungkinkan program berjalan stabil menuju pencapaian tujuan program<br />

dan mengurangi kemungkinan kehilangan atau mengabaikan setiap anak yang<br />

memerlukan rehabilitasi.<br />

1. Memutuskan ambang batas status gizi untuk keikutsertaan<br />

Apakah hanya anak-anak yang kekurangan gizi sedang atau buruk saja yang<br />

diundang untuk ikut serta dalam kegiatan Pos Gizi atau semua anak yang kekurangan<br />

gizi diikutsertakan? Beberapa Pos Gizi sedang mulai merancang<br />

untuk tujuan pencegahan dan juga rehabilitasi kekurangan gizi sehingga juga<br />

mengundang ibu-ibu yang sedang hamil untuk pertama kalinya atau ibu-ibu<br />

yang baru pertama memiliki bayi dan bertumbuh dengan baik. (para ibu-ibu<br />

ini memberikan ASI secara eksklusif selama kegiatan Pos Gizi, tapi berpartisipasi<br />

dalam penyiapan makanan dan kegiatan-kegiatan belajar lainnya untuk<br />

mempersiapkan diri mereka ketika bayi mereka nanti diberikan makanan pendamping<br />

ASI)<br />

Ambang batas harus diputuskan berdasarkan keperluan terbesar dan pertimbangan<br />

praktis seperti ketersediaan kader, anggaran, dan lain-lain. Di Vietnam,<br />

dimana hampir 70% dari anak-anak di bawah usia tiga tahun mengalami<br />

kekurangan gizi (ringan, sedang atau berat), maka keikutsertaan pada<br />

kegiatan Pos Gizi diprioritaskan bagi mereka yang mengalami kekurangan<br />

gizi sedang dan buruk (6). Beberapa proyek mempertimbangkan aspek “angka<br />

pertumbuhan” dan bukan status gizi. Menitik beratkan pada kurva partumbuhan<br />

memungkinkan proyek untuk memprioritaskan anak-anak yang beresiko<br />

mengalami masalah kesehatan di masa depan yang tidak ikut terpilih bila<br />

menggunakan metode lainnya. Ini adalah hal yang penting, karena kegagalan<br />

anak untuk meningkatkan berat badan seringkali merupakan tanda dari faktor<br />

penyebab akan adanya permasalahan kesehatan yang lain. Misalkan saja Anak<br />

1 yang pada saat ini mempunyai berat badan normal berdasarkan usianya, tapi<br />

tidak mengalami peningkatan berat badan sejak penimbangan terakhir. Anak 2<br />

mengalami kekurangan berat badan berdasarkan usianya, tapi secara bertahap<br />

berat badanya meningkat. Menggunakan status gizi, Anak 2 yang akan menjadi<br />

target. Metode kurva pertumbuhan akan memprioritaskan Anak 1 yang<br />

dinilai berada pada resiko lebih tinggi (7).<br />

2. Tentukan kriteria kelulusan<br />

Ada dua cara untuk menentukan apakah seorang anak siap untuk lulus dari<br />

Pos Gizi atau perlu untuk melanjutkan ke sesi Pos Gizi berikutnya.<br />

126 / Bab Lima: Merancang Kegiatan Pos Gizi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!