29.11.2014 Views

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kin mempunyai jumlah sesi Pos Gizi yang lebih sedikit dibandingkan dengan<br />

yang lain. Manejer program harus tetap waspada atas insentif negative untuk<br />

mempertahankan palaksanaan Pos Gizi selama mungkin (bahkan bila harus<br />

mengorbankan “mempertahankan” tingkat kekurangan gizi tertentu). Ini terutama<br />

benar bila proyek ini menghitung input masyarakat (uang, makanan, dan<br />

lain-lain) berdasarkan jumlah aktifitas atau jumlah anak-anak yang diikutsertakan.<br />

Contoh Protokol Pos Gizi- Masyarakat terpilih<br />

1. Menyelenggarakan penimbangan rutin setiap tiga bulan<br />

untuk anak-anak di bawah usia tiga tahun.<br />

2. Semua anak di bawah usia tiga tahun dan mengalami<br />

kurang gizi sedang atau berat harus menghadiri<br />

kegiatan Pos gizi.<br />

3. Para kader melaksanakan tindak lanjut kunjungan<br />

rumah berhubungan dengan kegiatan Pos Gizi<br />

4. Anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan Pos Gizi dan<br />

diduga memiliki penyakit yang menyebabkan kurang gizi<br />

harus dirujuk ke Puskesmas terdekat<br />

5. Rujuk semua anak yang tidak mengalami peningkatan<br />

kondisi setelah dua kali mengikuti sesi 12-hari (dalam<br />

waktu dua bulan) untuk mendapatkan pemeriksaan<br />

medis.<br />

6. Ibu-ibu hamil harus dianjurkan untuk makan lebih banyak<br />

selama kehamilan dan mendapatkan perawatan<br />

masa kehamilan<br />

7. Ibu-ibu yang menyusui harus melanjutkan menyusui bila<br />

anak membutuhkan/meminta<br />

8. Vitamin A akan dibagikan dua kali setahun kepada semua<br />

anak<br />

F. Susun Rencana Kegiatan Setahun<br />

Rencanakan kegiatan selama setahun bekerja sama dengan Tim Kesehatan<br />

Masyarakat, penyelia/pelatih proyek, kader Pos Gizi, Petugas Kesehatan<br />

Masyarakat, dan staff kesehatan untuk menentukan tanggal kegiatan Posyandu<br />

dan Pos Gizi. Tabel 6.8 memberikan sebuah contoh rencana kerja tahunan<br />

dalam sebuah kelompok masyarakat yang besar. Bila program posyandu<br />

masyarakat sudah ada, peserta Pos Gizi dan mereka yang sudah lulus harus<br />

terus ikut serta. Kader dapat mendorong para ibu untuk membawa anak<br />

mereka pada saat mereka mengadakan kunjungan rumah untuk mengingatkan<br />

mereka. Bila program pemantauan pertumbuhan tidak ada, harus ada rencana<br />

untuk mengembangkan program tersebut di awal rencana kerja tahunan. Tim<br />

Kesehatan Desa dapat mempelopori dengan memastikan bahwa semua keluarga<br />

berpartisipasi sehingga semua anak di bawah usia lima tahun dalam<br />

masyarakat dapat ditimbang secara teratur. Para ibu yang anak-anaknya bertumbuh<br />

dengan baik akan mendapatkan umpan balik yang positif, sedangkan<br />

anak-anak yang kekurangan gizi akan terdeteksi dan dirujuk ke Pos Gizi.<br />

Posyandu adalah aspek<br />

yang penting dari rencana<br />

sedang berjalan<br />

karena:<br />

♥ Memungkinkan pengasuh<br />

dan anggota<br />

masyarakat untuk<br />

mengikuti perkembangan<br />

normal anakanak<br />

dan mendorong<br />

para pengasuh yang<br />

memiliki anak-anak<br />

yang sehat untuk<br />

mempertahankan kesehatan<br />

anak-anak<br />

mereka.<br />

♥ Mengidentifikasi<br />

anak-anak yang kekurangan<br />

gizi untuk<br />

direhabilitasi melalui<br />

Pos Gizi<br />

♥ Memonitor status gizi<br />

kelompok target secara<br />

teratur<br />

♥ Mengukur pengaruh<br />

dari PD/Pos Gizi pada<br />

para penerima bantuan<br />

♥ Mengukur keberlanjutan<br />

rehabilitasi peserta<br />

Pos Gizi enam<br />

hingga 12 bulan setelah<br />

rehabilitasi<br />

Panduan PD & Pos Gizi / 129

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!