Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
A. Mengembangkan sebuah model sukses berskala kecil<br />
Direkomendasikan bahwa pendekatan PD & Pos Gizi dirintis pertama kali di<br />
beberapa desa yang menunjukkan tingkat kekurangan gizi berat yang tinggi.<br />
Proyek percontohan ini harus dimonitor dan dievaluasi untuk melihat<br />
keefektifannya untuk memastikan bahwa proses dan alat-alat yang digunakan<br />
memberi hasil yang diinginkan (lihat Bab 8).<br />
Save the Children/ Vietnam<br />
memulai dari empat<br />
B. Merancang Sebuah Model Sukses yang Diperluas<br />
kelompok masyarakat dengan Sekali pendekatan PD & Pos Gizi divalidasi, program dapat diperluas ke<br />
kelompok masyarakat yang lebih besar. SC/Vietnam memperluas program<br />
populasi kurang lebih 20,000<br />
dari empat kelompok masyarakat menjadi empat belas kelompok masyarakat<br />
orang.<br />
atau dari 20,000 orang menjadi kurang lebih 80,000 orang. Pada tahap ini,<br />
pendekatan seringkali harus disederhanakan untuk menitikberatkan pada<br />
tujuan-tujuan program utama yaitu untuk merehabilitasi anak-anak<br />
kekurangan gizi, memampukan keluarga untuk mempertahankan rehabilitasi<br />
anak-anak di rumah secara mandiri, dan memastikan adanya rasa kepemilikan<br />
masyarakat atas perilaku-perilaku baru dalam pengasuhan anak, pemberian<br />
makan, dan mencari pelayanan kesehatan.<br />
Walaupun fakta menunjukkan bahwa ada permasalahan kesehatan dan sosial<br />
lain yang juga perlu ditangani, SC/Vietnam menitikberatkan hanya pada<br />
perilaku-perilaku PD & Pos Gizi yang bisa dilaksanakan dan berkelanjutan<br />
bagi perluasan. Ini memungkinkan SC/Vietnam untuk mengatur staff dan<br />
kebutuhan supervisi untuk mempertahankan kualitas selama periode<br />
perluasan. Pengalaman dari program percontohan, dikombinasikan dengan<br />
pelurusan, memungkinkan untuk melakukan replikasi lebih cepat<br />
dibandingkan dengan pelaksaan sebelumnya. Elemen utama dari pendekatan<br />
ini, seperti Penyelidikan PD, dipertahankan untuk memastikan rasa<br />
kepemilikan masyarakat.<br />
Setelah memvalidasi pendekatan yang diluruskan dan memastikan bahwa<br />
pendekatan tersebut berhasil dan dapat diulang, staff program dapat<br />
menyesuaikan kurikulum, alat-alat dan bahan-bahan pelatihan sesuai dengan<br />
kebutuhan.<br />
C. Memperluas Pendekatan PD/Pos Gizi ke Tingkat Kebupaten<br />
Staff tingkat kabupaten harus dilibatkan dalam langkah A dan B untuk<br />
membantu mengkaji program dan mengembangkan strategi perluasan dan<br />
alat-alatnya.<br />
Pada saat pendekatan tersebut dinyatakan layak dilakukan dan efektif, pihak<br />
pelaksana dapat bekerja sama dengan tim manajemen kabupaten untuk<br />
menentukan ketepatan replikasi program di tingkat kabupaten, dan untuk<br />
memilih kecamatan dan kelompok masyarakat mana saja pendekatan ini akan<br />
sangat bermanfaat. Langkah ini akan menimbulkan keyakinan Departemen<br />
Kesehatan dan memastikan kerjasama yang diperlukan untuk mendukung rasa<br />
kepemilikan masyarakat setempat, memperluas usaha-usaha advokasi untuk<br />
pendanaan pemerintah dan menangani implikasi-implikasi kebijakan yang<br />
mungkin terjadi. Langkah ini memfokuskan pada transfer peran dan tanggung<br />
jawab pada manajemen program dan pemecahan masalah, dan juga menjadi<br />
katalis untuk replikasi PD & Pos Gizi.<br />
152 / Bab Tujuh: Memperluas Program PD/ Pos Gizi