Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
HASIL-HASIL DARI LAPANGAN<br />
penyelidikan PD mungkin lebih baik daripada SKK (Studi Kasus Kontrol)<br />
dalam mengidentifikasi sikap (misalnya pengaruh ibu) dan perilaku yang<br />
kompleks, di mana kedua hal itu lebih mudah diukur dengan menggunakan<br />
pendekatan pengamatan peserta penyelidikan PD. Studi tersebut memastikan<br />
bahwa pendekatan penyelidikan PD merupakan metode yang valid, partisipatif<br />
dan murah untuk mengidentifikasi perilaku pemberian makan dan faktorfaktor<br />
lainnya yang berhubungan dengan gizi baik. Temuan-temuan ini membantu<br />
memperbaiki intervensi gizi yang sudah ada dan membantu memahami<br />
metodologinya.<br />
Umumnya, keluarga PD di<br />
Etiopia lebih terlibat di<br />
dalam masyarakatnya dan<br />
menunjukkan peran ayah<br />
yang lebih besar dalam pengasuhan<br />
anak.<br />
Walaupun terdapat kerawanan<br />
pangan yang parah,<br />
cukup menyenangkan untuk<br />
mencari tahu keluarga PD<br />
dan perilaku adaftif mereka.<br />
Etiopia<br />
SC melakukan penyelidikan PD pada bulan Oktober dan November<br />
2000 di tempat yang rawan pangan kronis yaitu Kabupaten Liben,<br />
Daerah Oromia di Etiopia bagian selatan. Enam kelompok masyarakat<br />
yang mewakili dua etnis yang berbeda dipelajari untuk mengidentifikasi<br />
praktek dan “PD adaptif”/”penyesuaian” untuk direplikasikan walaupun<br />
kurang memadainya persediaan pangan. PD yang diidentifikasi termasuk permulaan<br />
pemberian ASI segera setelah melahirkan dan ASI eks-klusif untuk<br />
empat sampai enam bulan. Umumnya, keluarga-keluarga PD lebih banyak<br />
terlibat di dalam kegiatan masyarakat dan menunjukkan lebih banyak peran<br />
ayah dalam perawatan anak. Walaupun terdapat situasi rawan pangan yang<br />
parah, sangat menyenangkan untuk menemukan keluarga-keluarga PD dan<br />
perilaku adaptif mereka. Temuan-temuan dari penyelidikan PD sedang diitegrasikan<br />
ke dalam berbagai program yang ada dalam me-ngatasi baik manifestasi<br />
maupun akar penyebab dari kekurangan gizi.<br />
Bolivia<br />
Pada tahun 1999, SC dan Universitas Emory bermitra untuk mengevaluasi<br />
metodologi PD sebagaimana dijelaskan dalam panduan lapangan<br />
SC, Merancang Program Gizi Yang Berbasis Masyarakat<br />
Dengan Menggunakan Model Pos Gizi dan Pende-katan PD.<br />
Proyek percontohan disiapkan dienam masyarakat dataran tinggi pedesaan di<br />
Oruro. Hasil temuannya menyangkut berbagai makanan khusus, seperti jus<br />
wortel, turnish, lobak dan kol, dan praktek kesehatan yang baik seperti ASI<br />
eksklusif untuk enam bulan dan persiapan makanan yang higienis. Penyusunan<br />
program PD terus dilakukan di Bolivia walaupun terdapat tan-tangan<br />
yang melekat pada situasi dataran tinggi. Penduduknya yang menyebar menyebabkan<br />
pembelajaran kelompok berbasis rukun tetangga sekitar<br />
(sebagaimana di Pos Gizi) sulit untuk dilakukan. Lagipula, masalah gizi yang<br />
utama, yaitu kekerdilan (stunting), mengharuskan adanya indikator-indikator<br />
baru kedalam program dan kelulusannya didasarkan pada tinggi badan. Mendeteksi<br />
perbaikan menggunakan ukuran tinggi badan lebih sulit dibandingkan<br />
dengan berat badan. Langkah-langkah di masa depan perlu mengikutsertakan<br />
masyarakat yang paling tepat dan tim yang berpengalaman mengalisis temuan<br />
penyelidikan PD karena sayuran PD yang diidentifikasi dalam penyelidikan<br />
PD dilokasi percontohan tidak mungkin menjelaskan dampak kesehatan<br />
anak yang diamati.<br />
Hasil-hasil tambahan dari pemantauan dan evaluasi dapat dilihat pada Tabel<br />
8.5 halaman berikutnya.<br />
174 / Bab Delapan: Monitoring & Evaluasi