29.11.2014 Views

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. Penggunaan pelayanan kesehatan utama (seperti Posyandu, kegiatan Pos<br />

Gizi, imunisasi, suplementasi Vitamin A, atau pengobatan terhadap<br />

tanda-tanda bahaya, dan lain-lain.)<br />

2. Mempraktekkan perilaku kesehatan utama (diantaranya perilaku pemberian<br />

makan, perawatan anak, kebersihan, dan mencari pelayanan kesehatan)<br />

Lapisan ketiga, hasil antara, mendukung tujuan strategis dan mengikutsertakan<br />

faktor-faktor yang mempengaruhi baik aspek persediaan maupun permintaan.<br />

Supaya para ibu balita/pengasuh dapat menggunakan kegiatan Pos Gizi<br />

dan memasukkan perilaku kesehatan utama, maka kegiatan tersebut haruslah:<br />

1. Tersedia (sisi persediaan)<br />

2. Berkualitas tinggi (sisi persediaan)<br />

3. Merupakan permintaan masyarakat berdasarkan pengetahuan, sikap dan<br />

perilaku mereka (permintaan dipengaruhi oleh norma dan kepercayaan<br />

masyarakat dan juga kemampuan menyembuhkan diri sendiri)<br />

Kerangka hasil ini cukup luas untuk memberikan informasi mengenai sebuah<br />

strategi kesehatan nasional atau sebuah proyek Pos Gizi lokal. Masing-masing<br />

dari lapisan tersebut dapat disesuaikan berdasarkan tujuan akhir, tujuan<br />

strategis, dan hasil antara untuk program kesehatan tertentu.<br />

B. Memonitor Kemajuan<br />

Program-program kesehatan umumnya<br />

berusaha untuk mengukur hasil<br />

pada tingkatan tujuan strategis<br />

(lapisan kedua) atau tingkatan hasil<br />

antara (lapisan ketiga) dari kerangka<br />

hasil tersebut. Perubahan pada tingkatan<br />

tujuan akhir (lapisan pertama)<br />

terhadap populasi target kesehatan<br />

seringkali bersifat jangka panjang dan<br />

biasanya tidak mudah diukur melalui<br />

monitoring rutin. Berdasarkan kerangka<br />

hasil, terbentuk sebuah asumsi<br />

bahwa pencapaian tujuan strategis<br />

dan hasil antara akan mengarah pada<br />

hasil tingkatan tujuan akhir. Penelitian<br />

dengan biaya tinggi yang dilakukan<br />

untuk jangka waktu panjang seringkali<br />

diperlukan untuk memastikan<br />

bahwa sasaran lapisan pertama pada akhirnya tercapai. Program Pos Gizi<br />

mengajukan “kasus khusus” dimana mereka dapat berusaha mencapai hasil<br />

tingkatan tujuan akhir (menurunnya morbiditas karena kekurangan gizi) yang<br />

dapat dimonitor secara teratur.<br />

Program Pos Gizi berusaha<br />

mencapai hasil pada tingkat<br />

tujuan akhir (menurunnya<br />

tingkat morbiditas karena<br />

kekurangan gizi) yang dapat<br />

dimonitir secara teratur.<br />

Program Pos Gizi memonitor baik status gizi anak maupun status gizi<br />

masyarakat. Tiap-tiap ibu balita/pengasuh mendapatkan sebuah KMS yang<br />

menunjukkan kemajuan status gizi anak. Dengan informasi tersebut, ibu<br />

balita/pengasuh termotivasi untuk berbuat dan mempraktekkan perilaku<br />

rumah tangga yang dapat memperbaiki pertumbuhan anak. Staff proyek dapat<br />

memberikan konseling khusus dan rujukan ke pelayanan kesehatan untuk<br />

membantu si anak mendapatkan pengasuhan yang tepat untuk memastikan<br />

bahwa dia dapat bertumbuh dengan baik.<br />

Panduan PD & Pos Gizi / 161

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!