29.11.2014 Views

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Mesir<br />

Adanya protokol<br />

khusus untuk berbagai kasus<br />

anak gagal tumbuh akan<br />

memfokuskan perhatian untuk<br />

membantu anak-anak<br />

tersebut. Di Mesir, identifikasi<br />

awal akan anak-anak<br />

yang “beresiko” kurang gizi<br />

melalui kuesioner dan perhatian<br />

khusus melalui kunjungan<br />

rumah berulang kali<br />

memungkinkan para pelaksana<br />

untuk secara signifikan<br />

mengurangi jumlah anakanak<br />

yang gagal tumbuh.<br />

Protokol yang digunakan<br />

dalam proyek ini dapat ditemukan<br />

pada akhir bab ini.<br />

Karena semua situasi dan<br />

kondisi yang digambarkan<br />

dalam skenario ini, sangat<br />

sulit untuk menentukan sebelumnya,<br />

berepa banyak sesi<br />

Pos Gizi yang akan dilaksanakan<br />

dalam sebuah<br />

masyarakat tertentu.<br />

(Z-skor, atau standar deviasi, adalah cara yang diakui internasional untuk<br />

mendeskripsikan status gizi dan dapat ditemukan di Tabel 4.5) Karena ada<br />

sejumlah besar anak baru yang masuk dalam kategori kekurangan gizi sampai<br />

terjadinya perubahan kearifan kebiasaan masyarakat setempat, sangatlah<br />

mungkin untuk melanjutkan kegiatan Pos Gizi dalam sebuah masyarakat dengan<br />

300-500 anak berusia di bawah tiga tahun selama satu tahun penuh untuk<br />

dapat menjangkau semua anak.<br />

Di Haiti, 60-70% peserta Pos Gizi, diikuti perkembangannya setelah tiga<br />

hingga enam bulan berikutnya, ternyata mereka bertumbuh secepat atau lebih<br />

cepat dari standar internasional untuk berat per umur. 30-40% dari mereka<br />

yang tidak bertumbuh secara normal, ternyata ditemukan bahwa setengah dari<br />

anak-anak tersebut mengalami infeksi, sebagian besar tuberkulose, dan setengahnya<br />

lagi hidup dalam tingkat kemiskinan yang sangat parah. Anak-anak<br />

tersebut mendapatkan perawatan kesehatan atau didaftarkan dalam program<br />

pengentasan orang miskin tergantung pada kondisi mereka. (9) Adanya<br />

hubungan antara staff sektor kesehatan formal sebelum program dimulai sangatlah<br />

penting untuk memastikan bahwa ada mekanisme rujukan untuk anakanak<br />

tersebut. Untuk keluarga-keluarga yang sangat miskin, perlu didorong<br />

untuk diadakannya kegiatan-kegiatan peningkatan pendapatan. Kegiatan ini<br />

termasuk diantaranya peluang usaha simpan pinjam dalam skala kecil, produksi<br />

peternakan, memelihara ayam, penyediaan bibit untuk penanaman<br />

dipekarangan atau bantuan teknis untuk meningkatkan produksi pertanian keluarga.<br />

Mendokumentasikan secara rinci berbagai kasus anak-anak yang tidak<br />

mengalami perbaikan akan dapat membantu memperbaiki pemahaman mengapa<br />

beberapa anak tersebut tidak memperoleh manfaat dari program Pos<br />

Gizi.<br />

Bahkan dalam sebuah masyarakat, beberapa rumah tangga atau dusun mung-<br />

Skenario yang Menunjukkan aneka ragam Situasi Pos<br />

Gizi dan Dampaknya terhadap Jumlah Sesi per Anak<br />

Skenario 1: PD & Pos Gizi beroperasi di wilayah yang sering<br />

mengalami banjir, kekeringan, atau gempa bumi dan berada<br />

pada masa kesulitan ekonomi yang menyebabkan semua atau<br />

sebagian anggota keluarga berpindah secara musiman. Akibat<br />

rentannya kondisi masyarakat tersebut, maka mungkin diperlukan<br />

lebih banyak sesi dengan beberapa interupsi secara periodik.<br />

Skenario 2: PD & Pos Gizi beroperasi tanpa cukup dukungan<br />

dalam bidang kesehatam masyarakat. Dalam situasi seperti<br />

ini, penyebab-penyebab mendasar menyangkut buruknya respon<br />

terhadap asupan makanan tambahan, seperti anak<br />

menderita tuberculosis tidak ditangani maka anak-anak<br />

kurang gizi tersebut mungkin harus mengikuti lebih banyak<br />

kegiatan Pos Gizi.<br />

Skenario 3: Proyek ini terintegrasi dalam program kelangsungan<br />

hidup anak atau bagian dari program pendampingan<br />

dari sebuah rumah sakit dan keluarga-keluarga mempunyai<br />

akses ke pusat-pusat kesehatan. Para perancang proyek dan<br />

128 / Bab Lima: Merancang Kegiatan Pos Gizi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!