Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pesan-pesan berkaitan dengan perencanaan kesehatan dan<br />
makanan dengan gizi seimbang<br />
Makanan yang direncanakan untuk kegiatan Pos Gizi termasuk penghitungan<br />
kalori, kaborbohidrat, lemak, protein, dan mikronutrien. Baik kader Pos Gizi<br />
maupun ibu balita/pengasuh, bagaimanapun juga, harus belajar sebuah metode<br />
sederhana, seperti pengelompokkan makanan untuk merencanakan makanan<br />
seimbang mereka sendiri. Cek apakah ada pengelompokkan makanan tertentu<br />
yang digunakan dalam kebijakan gizi nasional .<br />
Penelitian menunjukkan bahwa para ibu balita/pengasuh mengalami kesulitan<br />
mendapatkan informasi mengenai tiga atau empat kelompok makanan. Dan<br />
juga, mereka mungkin lebih berkonsentrasi pada kombinasi bahan-bahan dan<br />
“kategori”nya, dan mengabaikan pentingnya frekuensi dan kuantitas. Dalam<br />
hal ini, konsep “tiga warna” atau “piring beragam warna” dapat bermanfaat.<br />
Bila tiga warna berbeda (pilihan makanan yang paling umum adalah<br />
putih/kuning, hijau, dan merah/jingga) ada dalam hidangan, maka biasanya<br />
merupakan makanan yang seimbang. Karena bahan makanan utama biasanya<br />
berwarna putih atau kuning, dua jenis makanan lainnya dalam warna yang<br />
berbeda harus ditambahkan sehingga menjadi makanan yang seimbang.<br />
Segi Empat Makanan merupakan salah satu cara untuk mengajarkan<br />
pengelompokkan makanan (lihat bab 2, Latihan 9: “Makanan Tradisional”).<br />
Dalam Segi Empat Makanan, tiap bagian mewakili sebuah komponen penting<br />
dari diet yang seimbang. Gambar sebuah segi empat besar di tanah menggunakan<br />
tongkat dan letakkan makanan yang akan dimasak selama kegiatan<br />
Pos Gizi di kotak yang sesuai untuk menjelaskan pentingnya keragaman<br />
dalam diet yang sehat.<br />
Pesan-pesan yang Berkaitan dengan Penyiapan Makan<br />
Proses penyiapan makan juga dapat merupakan perilaku PD<br />
yang sangat penting. Di Mali, ditemukan bahwa anak<br />
yang makan dari piring/mangkuknya sendiri lebih baik<br />
daripada anak yang makan bersama dari piring anggota<br />
keluarga lainnya.<br />
Penemuan penting ini diitegrasikan dalam praktek dan<br />
pesan-pesan utama kegiatan Pos Gizi. Pemberian makan<br />
secara aktif telah sering diidentifikasikan dalam penyelidikan<br />
PD sebagai perilaku utama yang harus dianjurkan.<br />
Pesan-pesan yang Berkaitan dengan Pengenalan Makanan<br />
Karena banyak anak yang mengalami kekurangan gizi sejak mereka berusia<br />
enam bulan, penggunaan PD untuk mencegah kekurangan gizi pada saat<br />
makanan pendamping ASI diperkenalkan penting sekali. Memperkenalkan<br />
makanan baru pada diet anak selain ASI sering membutuhkan usaha tambahan<br />
dari para ibu balita/pengasuh. Beberapa perilaku utama termasuk:<br />
♥Memberi anak makan beberapa kali sehari. Dengan kemampuan pencernaan<br />
yang kecil dan terbatas, bayi dan anak-anak memerlukan porsi yang kecil tapi<br />
sering.<br />
♥Memberi makan dalam jumlah yang cukup setiap waktu makan. Bayi dan<br />
anak-anak seringkali memerlukan waktu makan yang lebih lama daripada<br />
orang dewasa, dan perlu dibujuk untuk dapat mengkonsumsi makanan dalam<br />
jumlah yang cukup, sesendok demi sesendok. Ini disebut pemberian makan<br />
secara aktif.<br />
Segi Empat Makanan<br />
Tip-tip untuk pemberian<br />
makan secara aktif:<br />
♥Bayi diberi makan secara<br />
langsung dan bantu anak-anak<br />
yang lebih besar bila mereka<br />
makan sendiri.<br />
♥Tawarkan makanan kesukaan<br />
mereka dan bujuk mereka untuk<br />
makan ketika mereka kehilangan<br />
selera makan atau tidak<br />
mau makan.<br />
♥Bila anak-anak menolak untuk<br />
makan beberapa makanan tertentu,<br />
cobalah beberapa kombinasi<br />
makanan, rasa, bentuk dan<br />
metode yang berbede-beda<br />
untuk membujuk .<br />
♥Ajak anak bicara ketika memberi<br />
mereka makan dan buat<br />
kontak mata yang baik.<br />
♥Beri makan perlahan-lahan<br />
dan dengan sabar dan minimalkan<br />
gangguan selama makan.<br />
♥Jangan paksa anak-anak untuk<br />
makan.<br />
Sumber: LINKAGES, 2001 (3)<br />
Panduan PD & Pos Gizi / 123