29.11.2014 Views

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

Positive Deviance & Hearth - CORE Group

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sangat penting untuk<br />

melatih para karyawan<br />

dengan cara yang sama,<br />

sesuai dengan harapan anda<br />

mengenai cara mereka akan<br />

mengajar para kader dan<br />

ibu. Pendidikan kesehatan<br />

dalam kegiatan Pos Gizi<br />

tidak bisa disampaikan<br />

melalui metode pengajaran<br />

satu arah.<br />

TABEL 2.2<br />

Posisi<br />

Manejer<br />

Pos Gizi<br />

Penyelia/<br />

pelatih<br />

Kader Pos<br />

Gizi<br />

Tim<br />

Kesehatan<br />

Desa<br />

Jumlah Waktu Pelatihan yang Dibutuhkan<br />

untuk Setiap Posisi<br />

Pelatihan yang Waktu Pelaksanaan<br />

Dibutuhkan<br />

Pelatihan selama satu Sebelum adanya<br />

minggu dan orientasi keputusan<br />

dalam penyelidikan PD pelaksanaan PD & Pos<br />

dan Pos Gizi<br />

Gizi<br />

Pelatihan selama dua<br />

atau tiga minggu<br />

Pelatihan selama lima<br />

hari (dua hingga tiga<br />

jam/hari)<br />

Pelatihan penyegaran<br />

Pelatihan manejemen<br />

Pos Gizi secara<br />

periodik, Posyandu<br />

dan pemantauan serta<br />

evaluasi<br />

Sebelum pelaksanaan<br />

PD & Pos Gizi<br />

Selama langkah ke-3<br />

(mempersiapkan<br />

penyelidikan PD),<br />

selama penyelidikan<br />

PD, sebelum<br />

menyiapkan lokasi Pos<br />

Gizi.<br />

Sesuai kebutuhan<br />

Terus menerus-empat<br />

jam/bulan<br />

Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu proses sosial. Orang belajar<br />

melalui observasi dan berinteraksi. Seseorang belajar bagaimana bertingkah<br />

laku dengan meniru perilaku orang lain dan sistem dukungan sosial<br />

memperkuat proses pembelajaran tersebut.<br />

Para staf dapat tergoda<br />

(terutama mereka yang<br />

berprofesi sebagai petugas<br />

kesehatan, perawat,<br />

pendidik, atau ahli gizi)<br />

untuk memaksakan<br />

masuknya pesan gizi, menu<br />

dan teori yang mereka<br />

miliki.<br />

Metode pembelajaran Pos Gizi merupakan metode dengan Praktek/Perilaku<br />

(Practice), Sikap (Attitude), Pengetahuan (Knowledge) (PAK) dan bukan<br />

metode Pengetahuan (Knowledge), Sikap (Attitude), Perilaku (Practice)<br />

(KAP). Yang menjadi fokus adalah merubah perilaku untuk merubah cara<br />

berpikir, bukan merubah cara berpikir untuk merubah perilaku. PD & Pos<br />

Gizi segera dimulai dengan melatih perilaku yang diinginkan. Setelah<br />

praktek maka sikap ibu balita/pengasuh mulai berubah seiring dengan<br />

perubahan pada anaknya. Setelah ibu balita/pengasuh menyaksikan<br />

perubahan pada anaknya, ia mulai memahami penyebab-penyebab<br />

perubahan dan mengetahui apa yang dibutuhkan untuk dapat merehabilitasi<br />

anaknya. Kemudian, pengetahuan yang ia miliki juga berubah, seiring<br />

dengan bertumbuhnya kepercayaan baru bahwa dirinya mampu<br />

menyembuhkan anaknya melalui tindakan-tindakan baru yang sederhana.<br />

Para staf dapat tergoda (terutama mereka yang berprofesi sebagai petugas<br />

kesehatan, perawat, pendidik, atau ahli gizi) untuk mencoba memaksakan<br />

masuknya pesan-pesan gizi, menu-menu dan teori-teori yang mereka miliki.<br />

Para staf program harus menempatkan diri mereka ke dalam peran sebagai<br />

pembelajar, dan secara sengaja memulai komunikasi dengan kader Pos Gizi<br />

36 / Bab Dua: Memobilisasi, Seleksi & Melatih

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!