Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
TANYA - JAWAB<br />
Dengan memprioritaskan ulang sumber-sumber yang terbatas dan merubah<br />
pola belanja, para keluarga dapat membeli makanan pilihan yang lebih bergizi.<br />
Bila sebuah keluarga benar-benar terlalu miskin, (berdasarkan pendapat<br />
kelompok masyarakat) untuk dapat mengkontribusikan makanan PD, maka<br />
mereka bisa diminta untuk membawa air atau kayu sebagai bahan bakar pada<br />
sesi Pos Gizi.<br />
Bagaimana meyakinkan anak-anak yang tidak berselera makan<br />
untuk makan?<br />
Jangan pernah paksa seorang anak untuk makan. Biarkan si anak untuk makan<br />
secara perlahan dan sedikit demi sedikit. Stimulasi usia dini dan interaksi<br />
dengan ibu atau ibu balita/pengasuh adalah alat yang paling efektif untuk<br />
membuat si anak menyukai makanannya. Coba gunakan lagu-lagu, permainan,<br />
kontak mata dan permainan interaktif.<br />
Anak-anak yang sudah<br />
menghabiskan makanan<br />
mereka harus diberi<br />
tambahan makanan lagi<br />
sampai mereka tidak merasa<br />
lapar.<br />
Bagaimana seorang anak yang sudah makan banyak pada Pos<br />
Gizi dan diharapkan untuk makan lagi bersama dengan keluarga<br />
seperti biasanya?<br />
Mungkin ini kelihatannya seperti makanan dalam jumlah besar, tertutama<br />
untuk anak anoreksia yang sama sekali tidak tertarik dengan makanan. Namun<br />
demikian, selera makan umumnya dirangsang untuk membantu mereka mulai<br />
makan dan anak-anak anoreksia akan menjadi lapar kembali. Sekali mereka<br />
dapat mengatasi anoreksia awal mereka, tanpa diminta mereka akan segera<br />
menghabiskan makanan mereka. Para ibu harus memahami bahwa makanan<br />
Pos Gizi adalah makanan tambahan dan dirancang untuk membantu anak-anak<br />
yang kekurangan gizi untuk menambah berat badan mereka. Makanan ini<br />
tidak untuk menggantikan kalori yang diberikan di rumah. Bila anak tidak<br />
mendapatkan kalori tambahan, maka tidak ada harapan untuk mencapai “catch<br />
up growth”. Tekankan bahwa makanan adalah obat untuk membantu anak<br />
mereka pulih kembali. Setiap anak yang menghabiskan makanan mereka harus<br />
mendapatkan tambahan makanan sampai ia tidak lagi lapar. Harap diingat<br />
bahwa anak yang kekurangan gizi mungkin langsung buang air besar segera<br />
setelah ia makan. Ini normal. Yakinkan kembali si ibu dan tunjukkan lokasi<br />
jamban.<br />
Apa yang anda lakukan bila anak-anak yang kekurangan gizi tidak<br />
dapat menghabiskan makanan mereka selama sesi Pos Gizi?<br />
Setiap anak yang ikut serta akan mendapatkan sejumlah tertentu makanan<br />
sesuai dengan kandungan kalori dan protein yang diperlukan, jadi usahakan<br />
untuk tidak mengurangi kandungannya. Setelah sudah pasti si anak tidak mau<br />
makan lagi, kakak atau ibu dapat menghabiskan makanan tersebut. Makanan<br />
sisa tidak boleh dibawa pulang. Karena tidak dapat dipastikan bahwa si anak<br />
yang akan menghabiskannya dan mikroba dapat berkembang dengan cepat<br />
dalam makanan matang. Selera makan si anak mungkin akan meningkat selagi<br />
sesi Pos Gizi berjalan. Secara bertahap tingkatkan jumlah makanan. Seringkali<br />
anak-anak kekurangan gizi tidak akan makan banyak pada beberapa sesi<br />
pertama karena diperlukan beberapa hari bagi tubuh menyesuaikan diri<br />
dengan makanan padat kalori dan bergizi. Bila ibu balita/pengasuh terus<br />
membujuk untuk makan pada tiap sesi dan sepanjang hari, tidak lama anakanak<br />
akan kembali berselera makan.<br />
146 / Bab Enam: Melaksanakan, Mendukung & Mengulang Kegiatan Pos Gizi