Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB DELAPAN<br />
Monitoring & Evaluasi<br />
Anda ada dimana?<br />
LANGKAH 1<br />
Menentukan apakah<br />
program ini tepat<br />
untuk anda<br />
M&E<br />
MONITORING DAN EVALUASI<br />
A. Memilih Hasil Proyek<br />
B. Memantau Kemajuan<br />
C. Evaluasi Keefektifan dan Jangkauan<br />
idak cukup hanya percaya pada konsep PD & Pos Gizi dan yakin bahwa<br />
T ini akan berhasil. Diperlukan adanya bukti nyata, yang dikumpulkan<br />
melalui monitoring dan evaluasi, untuk membuktikan bahwa PD & Pos Gizi<br />
efektif dalam mengurangi kekurangan gizi pada masa kanak-kanak.<br />
Untungnya pendekatan PD & Pos Gizi memberikan bukti jelas ketika anakanak<br />
bertambah berat badan mereka atau ketika mereka tidak bertambah berat<br />
badan. Setelah 12 hari kegiatan Pos Gizi, banyak anak-anak yang kekurangan<br />
gizi buruk mulai menunjukkan perubahan-perubahan dalam ketajaman<br />
perhatian, kegiatan fisik dan selera makan. Perubahan berat badan langsung<br />
terjadi sesudahnya. Ketika berat badan seorang anak ditimbang dan<br />
ditafsirkan, dengan menggunakan standard internasional atau lokal,<br />
keberhasilan atau kegagalan intervensi ditunjukkan. Anak-anak peserta<br />
program ditimbang pada hari pertama dan terakhir dari masing-masing sesi.<br />
Angka pertambahan berat badan seorang anak dibandingkan dengan standard<br />
(lihat Tabel 4.5 untuk standard berat badan per umur). Keberhasilan program<br />
didasarkan pada tujuan awal yang telah ditetapkan. Bila tujuannya adalah<br />
untuk merehabilitasi semua anak yang ikut serta dalam Pos Gizi, maka<br />
program dinyatakan berhasil ketika berat badan anak-anak telah meningkat.<br />
Ketika tujuannya adalah untuk mempertahankan tingkat gizi baik anak untuk<br />
jangka waktu tertentu dan/atau mencegah terjadinya kekurangan gizi pada<br />
adik-adiknya, keberhasilan akan ditentukan berdasarkan pada hasil yang<br />
dikumpulkan selama waktu tertentu melalui monitoring di posyandu.<br />
Monitoring menentukan apakah hasil yang diinginkan telah dicapai. Biasanya<br />
bersifat terus menerus, rutin, dan biasanya kuantitatif. Mencakup<br />
pengumpulan data, menghitung indikator (praktis, dapat dipercaya,<br />
pengukuran-pengukuran objektif yang “menunjukkan” apakah sebuah<br />
program sesuai dengan arahnya atau tidak) dan membandingkan indikatorindikator<br />
dengan target yang telah ditetapkan. Evaluasi diadakan sekalisekali,<br />
selektif, seringkali setengah kualitatif, penyelidikan atas pertanyaan<br />
programatis tertentu, seperti “Bagaimana atau mengapa tujuannya (tidak)<br />
tercapai?”<br />
LANGKAH 2<br />
Memobilisasi<br />
masyarakat;Seleksi<br />
dan Melatih<br />
LANGKAH 3<br />
Mempersiapkan<br />
Penyelidikan PD<br />
LANGKAH 4<br />
Melakukan<br />
Penyelidikan PD<br />
LANGKAH 5<br />
Merancang<br />
Kegiatan Pos Gizi<br />
LANGKAH 6<br />
Melaksanakan<br />
Kegiatan Pos Gizi<br />
LANGKAH 7<br />
Mendukung<br />
Perilaku-Perilaku<br />
Baru<br />
LANGKAH 8<br />
Mengulangi<br />
kegiatan Pos Gizi<br />
sesuai Kebutuhan<br />
PANTAU & EVALUASI<br />
LANGKAH 9<br />
Memperluas<br />
Program PD & Pos<br />
Gizi<br />
Panduan PD & Pos Gizi / 159