Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
Positive Deviance & Hearth - CORE Group
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Catatan dari<br />
Vietnam<br />
Curah pendapat<br />
permulaan dari para<br />
peserta yang secara khusus<br />
mengajak keluarga-keluarga<br />
dengan anak kurang gizi<br />
berkunjung ke keluarga dengan<br />
anak gizi baik dan belajar<br />
mengenai apa yang sudah<br />
dilakukan untuk memiliki anak<br />
bergizi baik. Dengan cepat,<br />
penduduk desa menambahkan<br />
bahwa akan lebih berguna jika<br />
mereka diajak untuk PRAKTEK<br />
atau MELAKUKAN perilakuperilaku<br />
baru, daripada hanya<br />
mendengar saja dari mereka.<br />
Pertemuan yang memakan<br />
waktu dua jam penuh dan<br />
merupakan demonstrasi yang<br />
brilian mengenai bagaimana ideide<br />
kolektif, pengalaman dan<br />
pengetahuan dari suatu<br />
masyarakat dapat diungkap dan<br />
dimanfaatkan untuk mengatasi<br />
masalah-masalah mereka<br />
dengan menggunakan sumbersumber<br />
daya yang tersedia.<br />
Sang fasilitator berulang-ulang<br />
mengacu pada fakta bahwa<br />
penimbangan berat badan anak,<br />
pembuatan KMS berukuran<br />
besar, dan fakta yang ditemukan<br />
bahwa sangat mungkin bagi<br />
suatu keluarga miskin untuk<br />
memiliki anak dengan gizi baik,<br />
yang semuanya sudah dilakukan<br />
oleh masyarakat. Sama halnya,<br />
bahwa ditemukan berbagai<br />
perilaku yang baik yang<br />
memungkinkan keluarga miskin<br />
memiliki anak-anak dengan gizi<br />
baik, memang ditemukan di rumah<br />
anggota-anggota masyarakat<br />
mereka! Fakta-fakta ini<br />
menimbulkan rasa “kepemilikan<br />
masyarakat” karena mereka<br />
mampu mendefinisikan masalah<br />
dan mengidentifikasi strategistrategi<br />
untuk mengatasi<br />
kekurangan gizi, dimana telah<br />
dapat diakses HARI INI oleh<br />
setiap orang dalam masyarakat.<br />
LATIHAN YANG BIASA DIGUNAKAN UNTUK POS GIZI<br />
9. Untuk menyusun rencana kerja, tanyakan kepada para peserta apa yang<br />
hendak mereka lakukan terhadap anak-anak yang mengalami kekurangan gizi<br />
di dalam masyarakat mereka. Dengan harapan, mereka semua menginginkan<br />
anak-anak yang mengalami kekurangan gizi dapat memperoleh gizi yang<br />
baik. Tanyakan kepada para peserta bagaimana mereka menggunakan daftar<br />
perilaku yang baru dibuat yang mengarah kepada anak-anak “bergizi baik”<br />
untuk memperbaiki status kesehatan gizi seluruh anak dalam masyarakat<br />
tersebut.<br />
3. MEMBANGUN SAMPAI KE LANGIT<br />
Tujuan: Mengilustrasikan konsep berkesinambungan.<br />
Dengan siapa: Berbagai kelompok dari anggota-anggota masyarakat<br />
(pemimpin-pemimpin, guru-guru, para pengambil keputusan, pria, wanita)<br />
dan para pelajar.<br />
Kapan Digunakan: Pada saat pertemuan dengan masyarakat untuk<br />
memperoleh umpan balik terhadap temuan-temuan penyelidikan PD dan<br />
pembuatan rencana kerja; pada saat pelatihan mengenai konsep Penyelidikan<br />
PD.<br />
Bahan-Bahan: Empat objek dengan ukuran serupa (misalnya batu bata,<br />
buku-buku, buku telepon, dan kamus).<br />
Waktu yang dibutuhkan: 5 menit<br />
Langkah-langkah<br />
1. Bagi para peserta kedalam minimal tiga kelompok. Setiap kelompok<br />
harus berdiri berjauhan dari kelompok lainnya.<br />
2. Jelaskan bahwa setiap kelompok harus membangun sebuah bangunan<br />
setinggi-tingginya, dalam waktu singkat, dengan menggunakan bahanbahan<br />
yang tersedia dalam ruangan. Kelompok yang menang adalah<br />
kelompok yang dapat membangun paling tinggi.<br />
3. Untuk membuatnya memang lebih sulit, berikan bahan-bahan dengan<br />
ukuran yang sama (batu bata atau buku) kepada setiap kelompok dan<br />
minta mereka untuk membangun di atas dasar tersebut.<br />
4. Berikan waktu 3 menit untuk membangun<br />
5. Setelah waktu 3 menit berakhir, berikan selamat kepada kelompok yang<br />
menang. Kemudian berikan waktu istirahat.<br />
6. Lanjutkan dengan memindahkan dasar bangunan tersebut dan lihatlah<br />
bangunan tersebut mulai berjatuhan.<br />
7. Tanyakan kepada para peserta mengenai apa yang telah terjadi.<br />
8. Pandu diskusi tersebut untuk menjelaskan bahwa permainan tadi<br />
menunjukkan kebutuhan akan pembangunan diatas dasar yang melibatkan<br />
kerjasama masyarakat sejak hari pertama. Kegiatan tersebut merupakan<br />
permainan yang menyenangkan dan latihan yang baik untuk<br />
mengilustrasikan konsep membangun diatas sumber-sumber daya yang<br />
tersedia dan menggunakan pendekatan berbasis kepemilikan.<br />
48 / Bab Dua: Memobilisasi, Seleksi & Melatih