19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kampung Jontai<br />

4.7 Resume trend perubahan<br />

Komponen perubahan Keadaan saat ini Perubahan Responden<br />

Waktu upacara adat Sesuai dengan adat Sama saja Kepala Adat<br />

Bahan-bahan upacara adat Sesuai dengan adat Sama saja Kepala Adat<br />

Gotong royong upacara adat Baik Sama saja Kepala Adat<br />

Tujuan upacara adat Tujuan menurut adat Sama Kepala Adat<br />

Konflik lahan Terja<strong>di</strong> Meningkat Kepala Adat<br />

Konflik keluarga Jarang Menurun Kepala Adat<br />

Konflik suku Tidak pernah - Kepala Adat<br />

Konflik agama Tidak pernah - Kepala Adat<br />

Konflik air/sumber daya alam Terja<strong>di</strong> Meningkat Kepala Adat<br />

Tingkat kerjasama antar masyarakat Masih baik Sama Kepala Adat<br />

Jumlah konflik Tidak tahu Tidak tahu Rumah tangga<br />

tidak mampu<br />

Tingkat kerjasama/solidaritas Baik Sama Rumah tangga<br />

tidak mampu<br />

5. Ekonomi dan Sumber Daya Alam 5<br />

5.1 Tata guna lahan dan hutan<br />

Menurut Ketua BPK, jenis tata guna lahan yang paling luas <strong>di</strong> Jontai adalah hutan. Luas<br />

hutan ini mencapai lebih dari setengah luasan <strong>kampung</strong>. Jenis tata guna lahan yang<br />

ada <strong>di</strong> Jontai adalah:<br />

• ladang;<br />

• sawah;<br />

• kebun sayur;<br />

• kebun rotan;<br />

• kebun karet;<br />

• simpukng/lembo/buah;<br />

• hutan.<br />

Perkembangan keenam jenis tata guna lahan tersebut sejak tahun 1999 adalah sebagai<br />

berikut:<br />

• ladang dan sawah sejak tahun 1999 luasanya tetap. Sawah tetap karena tidak<br />

pernah <strong>di</strong>kerjakan dan luasannya se<strong>di</strong>kit. Masyarakat lebih menyukai pengelolaan<br />

lahan ladang;<br />

• kebun sayur, kebun rotan, kebun karet, simpukng/lembo/buah, bertambah<br />

luasannya karena ada yang melakukan penanaman baru;<br />

• jenis tata guna lahan hutan mulai berkurang karena telah <strong>di</strong>lakukan penebangan<br />

pohon-pohon hutan oleh perusahaan bagi kepentingan HPHH dan pengalihan hutan<br />

menja<strong>di</strong> ladang. Jenis hutan yang berkurang adalah hutan perawan (bengkar<br />

mentut) dan hutan sekunder (>30 tahun).<br />

5 Informasi dari Petinggi, Ketua BPK, Rumah Tangga Kurang Mampu, Rumah Tangga.<br />

127

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!