19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kampung Naha Tivab<br />

5. Ekonomi dan Sumber Daya Alam<br />

5.1 Tata guna hutan dan lahan<br />

Menurut salah seorang anggota BPK, jenis tata guna lahan yang ada <strong>di</strong> Kampung Naha<br />

Tivab adalah:<br />

• ladang;<br />

• kebun sayur;<br />

• kebun rotan;<br />

• kebun karet;<br />

• kebun buah;<br />

• kebun kopi;<br />

• peternakan;<br />

• hutan.<br />

Dari keseluruhan tipe tata guna tersebut, hutan dan ladang merupakan tata guna<br />

lahan terluas dengan komposisi lebih dari setengah bila <strong>di</strong>ban<strong>di</strong>ngkan dengan total<br />

luasan <strong>kampung</strong>.<br />

Hanya se<strong>di</strong>kit masyarakat yang menambah tanaman rotan mereka dengan rotan<br />

sega karena harga rotan anjlok. Kebun karet baru <strong>di</strong>mulai oleh beberapa keluarga<br />

saja, sementara hampir setiap keluarga mempunyai kebun buah. Sayangnya, buahbuahan<br />

yang <strong>di</strong>hasilkan dari kebun buah masyarakat tidak dapat <strong>di</strong>pasarkan. Pada<br />

musim buah, limpahan buah-buahan ini hanya <strong>di</strong>konsumsi sen<strong>di</strong>ri karena untuk menjual<br />

ke <strong>kampung</strong> dan daerah lain biayanya tinggi. Ternak-ternak yang <strong>di</strong>miliki cenderung<br />

menurun mutu dan kuantitasnya karena wabah penyakit.<br />

Anggota BPK menjelaskan bahwa jenis hutan yang ada <strong>di</strong> Kampung Naha Tivab adalah:<br />

• hutan perawan (tu’an);<br />

• hutan sekunder tua (bere’ang);<br />

• hutan sekunder muda (bere’ang);<br />

• belukar tua (bere’ang);<br />

• belukar (iwut);<br />

• hutan rawa (takung);<br />

• hutan kerangas (tana’ opup).<br />

Bere’ang dan iwut cenderung bertambah dari bekas ladang masyarakat setiap<br />

tahun. Hutan kerangas atau tana’ opup juga bertambah karena bekas ladang yang<br />

<strong>di</strong>tinggalkan banyak yang <strong>di</strong>tumbuhi havuk sejenis perdu pada tanah tidak subur.<br />

Menurut Anggota BPK, perubahan yang terja<strong>di</strong> terhadap kawasan hutan adalah:<br />

Perubahan Penyebab Dampak<br />

Berkurangnya jenis-jenis hewan<br />

dan tumbuhan<br />

Banyak yang berburu dan<br />

mencari batu yang<br />

terdapat pada monyet<br />

ekor panjang dan lutung<br />

Jumlahnya mulai berkurang.<br />

Harus mencari lebih jauh<br />

253

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!