19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kampung Ujoh Halang<br />

Di lapangan terlihat bahwa sebagian warga mempunyai kebun sayur yang<br />

<strong>di</strong>gunakan untuk pemenuhan kebutuhan sen<strong>di</strong>ri.<br />

Menurut anggota BPK, jenis-jenis hutan yang ada <strong>di</strong> Ujoh Halang adalah:<br />

• hutan perawan (tuaan);<br />

• hutan sekunder tua (talun);<br />

• hutan sekunder muda (tarah);<br />

• belukar tua (sepitang);<br />

• belukar (ba’e);<br />

• hutan rawa (pekaq);<br />

• hutan kerangas (benale).<br />

Luasan tuaan dan talun ayaq dan tarah berkurang terutama karena sudah<br />

<strong>di</strong>tebang oleh HPHH. Sepitang dan ba’e luasannya bertambah dari bekas ladang dari<br />

tahun ke tahun. Jarang ada yang berladang pada pekaq dan berale sehingga luasannya<br />

tetap sama.<br />

Saat ini sudah ada usaha preventif dari masyarakat untuk mengelola hutan dan<br />

lahan terutama dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat dengan<br />

<strong>di</strong>dampingi Yayasan Bioma telah membuat Peraturan Kampung tentang Kebakaran<br />

Hutan dan Lahan.<br />

Belum ada informasi mendalam tentang pelaksanaan peraturan <strong>kampung</strong> ini.<br />

Menurut Anggota BPK, perubahan yang terja<strong>di</strong> terhadap kawasan hutan adalah sebagai<br />

berikut:<br />

Perubahan Penyebab Dampak<br />

Berkurangnya luasan hutan<br />

Hutan lebih mudah <strong>di</strong>akses<br />

Berkurangnya jenis-jenis<br />

tumbuhan dan hewan<br />

HPHH<br />

Kebakaran hutan<br />

Ada kapal<br />

Banyak speed boat, banyak<br />

ces<br />

Berkurangnya hutan<br />

Berkurang jumlah usaha<br />

kayu<br />

Gelombang besar<br />

menghantam dan merusak<br />

jamban warga<br />

Sekarang harus beli daging,<br />

dulu hanya perlu <strong>di</strong>buru <strong>di</strong><br />

hutan<br />

5.2 Pengelolaan hutan dan IPPK/HPHH<br />

Menurut Juru Tulis, <strong>di</strong> Kampung Ujoh Halang sudah <strong>di</strong>tentukan hutan cadangan yang<br />

<strong>di</strong>lindungi seluas 4x6 kilometer. Perlindungan terhadap hutan cadangan ini <strong>di</strong>lakukan<br />

dengan hukum adat kaping. Bila ada yang melakukan pelanggaran terhadap kawasan<br />

lindung ini maka <strong>di</strong>a harus membayar ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku<br />

<strong>di</strong> Ujoh Halang.<br />

Dalam beberapa tahun ini terdapat IPPK/HPHH/IHPHH yang bekerja <strong>di</strong> wilayah<br />

Kampung Ujoh Halang. Petinggi menegaskan bahwa seluruh masyarakat mendapat<br />

penghasilan dan fee dari penebangan pada konsesi tersebut. Selama ini belum pernah<br />

ada pihak luar yang mengajukan permohonan untuk konsesi IPPK/IPHH/HPHH,<br />

pertambangan, dan perkebunan <strong>di</strong> wilayah Kampung Ujoh Halang.<br />

Keputusan tentang konsesi yang bekerja <strong>di</strong> wilayah <strong>kampung</strong> <strong>di</strong>putuskan oleh<br />

seluruh masyarakat dan aparat <strong>kampung</strong>.<br />

318

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!