19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kampung Tanjung Soke<br />

dari 10 tahun, namun sudah tidak ada yang membuka ladang dari lahan rimba. Hampir<br />

seluruh ladang dapat <strong>di</strong>jangkau dengan jalan kaki selama kurang dari 1 jam.<br />

5.5 Pendapatan uang<br />

Sebenarnya produk yang paling mungkin <strong>di</strong>jual dari <strong>kampung</strong> ini selain kayu adalah<br />

rotan. Namun sampai dengan saat ini, belum ada penampung rotan yang berse<strong>di</strong>a<br />

membeli rotan dari <strong>kampung</strong> ini. Hal ini membuat rotan <strong>di</strong> <strong>kampung</strong> menja<strong>di</strong> kurang<br />

bernilai komersial. Sedangkan <strong>di</strong> sektor pertanian masyarakat sering mengalami gagal<br />

panen yang <strong>di</strong>sebabkan oleh hama binatang seperti babi, kera dan payau. Hampir<br />

setengah dari responden rumah tangga hanya menggantungkan kehidupannya dari hasil<br />

ladang, ini berarti ada kemungkinan tidak memiliki pendapatan uang. Sisanya memiliki<br />

pendapatan uang dari menggergaji kayu <strong>di</strong> hutan, berburu, membuat anjat rotan dan<br />

mencari gaharu. Secara umum dapat <strong>di</strong>katakan bahwa pendapatan uang <strong>di</strong> Kampung<br />

Tanjung Soke sangat se<strong>di</strong>kit, dan ketergantungan terhadap hutan masih sangat tinggi.<br />

5.6 Infrastruktur ekonomi<br />

Tidak ada pasar reguler <strong>di</strong> Kampung Tanjung Soke. Tetapi semenjak terbukanya jalan<br />

antar <strong>kampung</strong> yang menghubungkan dengan <strong>kampung</strong> luar, saat ini sering ada<br />

pedagang keliling yang menjual barang-barang peralatan rumah tangga dan pakaian.<br />

Pedagang tersebut biasanya menggunakan mobil untuk berkeliling. Frekuensi<br />

keha<strong>di</strong>ran pedagang keliling meningkat dalam 5 tahun terakhir. Pasar reguler terdekat<br />

ada <strong>di</strong> Jambuq Makmur yang dapat <strong>di</strong>tempuh dalam waktu sekitar 1 jam naik ojek dan<br />

<strong>di</strong>butuhkan biaya sebesar Rp. 50.000,-.<br />

5.7 Keterjangkauan energi<br />

Sumber energi yang <strong>di</strong>gunakan <strong>di</strong> Tanjung Soke adalah:<br />

• kayu bakar;<br />

• minyak tanah;<br />

• listrik;<br />

• tenaga surya.<br />

Dari sumber-sumber energi tersebut, minyak tanah dan listrik merupakan sumber<br />

energi baru. Sumber energi tenaga surya <strong>di</strong>peroleh lewat peralatan yang <strong>di</strong>bagikan<br />

oleh pemerintah kepada pengurus <strong>kampung</strong> lebih dari 5 tahun lalu. Sehingga hanya<br />

pengurus <strong>kampung</strong> yang memilikinya. Sebelumnya kayu bakar merupakan satu-satunya<br />

sumber energi. Sampai dengan saat ini kayu bakar <strong>di</strong>rasakan masih terjangkau.<br />

Sementara listrik <strong>di</strong>rasakan makin sulit terjangkau karena harga semakin mahal. Selain<br />

dari tenaga surya, listrik yang <strong>di</strong>gunakan <strong>di</strong> <strong>kampung</strong> kebanyakan merupakan listrik<br />

lokal yang <strong>di</strong>hasilkan dari mesin-mesin priba<strong>di</strong>.<br />

5.8 Kon<strong>di</strong>si rumah penduduk<br />

Hampir seluruh rumah <strong>di</strong> Tanjung Soke adalah rumah kayu yang bukan kayu ulin atau<br />

bengkirai. Sebagian besar atap rumah adalah atap kepang dan sirap, sekitar 20%<br />

terbuat dari seng. Seluruh rumah <strong>di</strong>aliri oleh aliran listrik. Sampai dengan saat ini<br />

belum ada aliran listrik dari PLN, sehingga listrik kebanyakan berasal dari mesin milik<br />

priba<strong>di</strong>. Beberapa pengurus <strong>kampung</strong> memiliki pembangkit listrik tenaga surya yang<br />

288

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!