19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kampung Tanjung Soke<br />

Tingkat pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan para guru mengalami peningkatan. Sayangnya kenaikan gaji<br />

tidak meningkatkan keaktifan para guru.<br />

6.2 Infrastruktur dan pelayanan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan<br />

Menurut kepala sekolah, fasilitas pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>di</strong> Kampung Tanjung Soke sangat kurang.<br />

Walaupun sudah terdapat gedung sekolah tetapi fasilitas yang ada sangat terbatas dan<br />

tenaga pengajar sangat kurang sekali. Saat ini hanya terdapat 2 orang guru pengajar<br />

tetap dan 1 guru kunjung. Guru kunjung adalah guru yang tidak tinggal menetap <strong>di</strong><br />

Tanjung Soke, <strong>di</strong>a merupakan guru SD <strong>di</strong> Camp Bongan. Selain itu minat masyarakat<br />

untuk memperoleh pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan masih kurang, hal ini kemungkinan <strong>di</strong>sebabkan oleh<br />

rendahnya motivasi dari para orang tua.<br />

Di Tanjung Soke terdapat 1 buah TK Al-Quran dan 1 buah Sekolah Dasar. Untuk<br />

melanjutkan ke SLTP dan SLTA, biasanya anak-anak pergi ke Kampung Jambuq Makmur<br />

yang dapat <strong>di</strong>tempuh selama 1 jam dengan sepeda motor. Khusus untuk SLTA, banyak<br />

yang melanjutkan ke Balikpapan. Sampai dengan sekarang belum ada anak dari<br />

Tanjung Soke yang sekolah sampai ke perguruan tinggi.<br />

Gedung sekolah dasar yang ada merupakan hasil sumbangan dari PT. BFI<br />

<strong>di</strong>tambah dengan swadaya masyarakat. PT. BFI membangun gedung SD pada tahun<br />

1995. Sekolah mulai beroperasi pada tahun 1995, tetapi sempat terhenti selama 2<br />

tahun pada tahun 2001 dan 2002 akibat kekurangan biaya. Sekolah beroperasi kembali<br />

pada tahun 2003. Pada awal tahun 2003, masyarakat menambah ruangan kelas dengan<br />

dana swadaya.<br />

Karena sekolah <strong>di</strong>bangun dari dana perusahaan dan dana swadaya yang sangat<br />

terbatas maka kon<strong>di</strong>si bangunan sekolah masih sangat memprihatinkan.<br />

6.3 Resume trend perubahan<br />

Komponen Perubahan Keadaan Saat Ini Perubahan Responden<br />

Jumlah sekolah 2 Bertambah Kepala Sekolah<br />

Kon<strong>di</strong>si sekolah - Berkurang Kepala Sekolah<br />

Alat-alat dan buku-buku - Berkurang Kepala Sekolah<br />

Jumlah Staf - Berkurang Kepala Sekolah<br />

Gaji/honor guru - Lebih kecil Kepala Sekolah<br />

Tingkat pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan guru - Lebih baik Kepala Sekolah<br />

Tingkat keaktifan guru - Lebih aktif Kepala Sekolah<br />

Persentase kelulusan - Meningkat Kepala Sekolah<br />

Tingkat orang yang dapat<br />

membaca dan menulis<br />

- Meningkat Kepala Sekolah<br />

7. Kesehatan<br />

7.1 Keadaan mutu kesehatan<br />

Keadaan kesehatan bisa <strong>di</strong>katakan membaik karena jumlah kematian kecil sekali.<br />

Tahun lalu masih <strong>di</strong>jumpai satu kasus kematian. Keadaan balita <strong>di</strong> Kampung Tanjung<br />

Soke bisa <strong>di</strong> katakan baik karena tidak ada bayi yang meninggal selama 12 bulan<br />

terakhir. Usia ibu pada saat kehamilan pertama hanya 17 - 18 tahun.<br />

290

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!