19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kampung Muara Nayan<br />

4.6 Resume trend perubahan<br />

Komponen Perubahan Keadaan Saat Ini Perubahan Responden<br />

Waktu upacara adat Sama saja Sama saja Kepala Adat<br />

Bahan-bahan upacara adat Sama saja Sama saja Kepala Adat<br />

Gotong royong dalam Sama saja Semakin lemah Kepala Adat<br />

upacara adat<br />

Tujuan upacara adat Sama saja Sama dengan Kepala Adat<br />

tujuan menurut<br />

adat<br />

Konflik lahan Jarang Meningkat Kepala Adat<br />

Konflik keluarga Tidak pernah Sama Kepala Adat<br />

Konflik suku Tidak pernah Sama Kepala Adat<br />

Konflik agama Tidak pernah Sama Kepala Adat<br />

Konflik air/sumber daya Sering Meningkat Kepala Adat<br />

alam<br />

Tingkat kerjasama antar Jarang Sama Kepala Adat<br />

masyarakat<br />

Jumlah konflik - Meningkat Rumah tangga<br />

kurang mampu<br />

Tingkat<br />

kerjasama/solidaritas<br />

- Sama Rumah tangga<br />

kurang mampu<br />

5. Ekonomi dan Sumber Daya Alam<br />

5.1 Tata guna lahan dan hutan<br />

Menurut Ketua BPK, jenis tata guna lahan yang ada <strong>di</strong> Muara Nayan adalah:<br />

• ladang;<br />

• rawa yang pernah <strong>di</strong>gunakan sebagai sawah;<br />

• kebun sayur;<br />

• kebun rotan;<br />

• kebun karet;<br />

• simpukng;<br />

• peternakan;<br />

• hutan (bengkar).<br />

Ladang, hutan dan rawa merupakan tata guna lahan terluas dengan komposisi<br />

sekitar lebih dari setengah dari total luas lahan. Namun saat ini sebagian besar dari<br />

ladang sudah berkurang, hal ini <strong>di</strong>sebabkan oleh adanya perusahaan yang menguasai<br />

lahan mereka.<br />

Adapun sawah atau yang <strong>di</strong>sebut dengan rapak luasannya berkurang, hal ini<br />

<strong>di</strong>sebabkan karena sawah atau rapak kurang <strong>di</strong>minati masyarakat. Minat masyarakat<br />

yang rendah <strong>di</strong>akibatkan seringnya gagal panen pada sawah atau rapak karena<br />

seringnya terja<strong>di</strong> banjir pada saat musim panen.<br />

Wakil ketua BPK menjelaskan bahwa luasan kebun rotan bertambah. Jumlah<br />

kebun karet tetap tidak mengalami perubahan sejak tahun 1997. Simpukng sering<br />

mengalami kebakaran sehingga luasan simpukng berkurang. Kebun sayur jumlahnya<br />

tetap.<br />

238

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!