19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kampung Sembuan<br />

2. Kelembagaan Kampung 2<br />

2.1 Kelembagaan Kampung<br />

Kelembagaan <strong>kampung</strong> yang ada <strong>di</strong> Sembuan ter<strong>di</strong>ri dari:<br />

• Pemerintah Kampung;<br />

• Lembaga Adat;<br />

• Badan Perwakilan Kampung (BPK);<br />

• Koperasi;<br />

• Kelompok Tani;<br />

• Lembaga Sosial;<br />

• Karang Taruna;<br />

• Posyandu.<br />

BPK sudah pernah melakukan beberapa <strong>di</strong>skusi dengan masyarakat. Kendalanya<br />

adalah, selama ini BPK belum sepenuhnya <strong>di</strong>fungsikan sebagai penampung aspirasi<br />

masyarakat. Permasalahan keluhan masyarakat atau perusahaan tidak <strong>di</strong>sampaikan ke<br />

BPK, tapi <strong>di</strong>sampaikan langsung ke Petinggi.<br />

BPK yang <strong>di</strong>lantik pada 2 Januari 2002 dengan berbagai kendala telah mampu<br />

memfasilitasi <strong>di</strong>skusi dengan masyarakat. Tiga permasalahan yang permasalahan<br />

<strong>di</strong><strong>di</strong>skusikan adalah:<br />

No. Topik <strong>di</strong>skusi Keputusan<br />

1 Masalah hutan (HPHH) Fee untuk BPK per meter kubik kayu Rp.<br />

2.500 Disetujui perusahaan tetapi fee belum<br />

<strong>di</strong>terima<br />

2 Pembangunan lingkungan <strong>kampung</strong> (air<br />

bersih dan batas <strong>kampung</strong>)<br />

Batas <strong>kampung</strong> yang sudah <strong>di</strong>selesaikan<br />

dengan Jontai, Melapeh Baru<br />

Batas dengan <strong>kampung</strong> Lingau, Mentar,<br />

Dempar dan Temula belum terselesaikan<br />

3 Masalah pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan Mengaktifkan guru untuk mengajar<br />

Lima tahun terakhir ini, secara umum kualitas musyawarah menurun, tetapi<br />

tingkat keseringan atau intensitasnya meningkat. Artinya budaya musyawarah <strong>di</strong><br />

masyarakat semakin baik. Hasil musyawarah <strong>di</strong>patuhi dan mempunyai dampak yang<br />

nyata, seperti keputusan tata batas <strong>kampung</strong> yang sangat <strong>di</strong>rasakan manfaatnya,<br />

terutama keputusan tentang penentuan batas ladang.<br />

2.2 Resume trend perubahan<br />

Komponen Perubahan Perubahan Responden<br />

Kualitas musyawarah Sama saja Ketua BPK<br />

Dampak keputusan musyawarah Semakin berdampak dan <strong>di</strong>patuhi Ketua BPK<br />

Frekuensi musyawarah Semakin sering Ketua BPK<br />

2 Berdasarkan informasi dari Ketua BPK<br />

264

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!