19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kampung Tebisaq<br />

8. Sejarah Bencana<br />

Bencana yang pernah terja<strong>di</strong> dalam 10 tahun terakhir:<br />

No. Bencana Dampak<br />

1 Kebakaran Hutan Kekurangan hasil panen<br />

2 Kelaparan Selama 7 bulan banyak yang terkena mencret dan<br />

kekurangan gizi<br />

3 Kekeringan Kekurangan hasil panen karena ada kemarau<br />

4 Banjir Tanaman habis mati dan banyak yang kena muntaber<br />

5 Hama - Banyak ternak ayam terkena penyakit<br />

- Banyak anjing yang terkena penyakit rabies<br />

6 Perubahan Pemerintahan Terja<strong>di</strong> peningkatan pembangunan, misalnya ada<br />

bangunan puskesmas dan bertambahnya kebun sayur<br />

(<strong>di</strong>perkirakan sekitar 30 ha)<br />

Dari pengamatan <strong>di</strong> lapangan, sebenarnya masih perlu <strong>di</strong>pertanyakan tentang<br />

hubungan antara pertambahan kebun sayur dengan perubahan <strong>di</strong> tingkat<br />

pemerintahan. Berdasarkan wawancara <strong>di</strong> tingkat rumah tangga, dapat <strong>di</strong>ketahui<br />

dengan jelas bahwa pertambahan kebun sayur <strong>di</strong>picu oleh terbukanya pemasaran<br />

sayur-sayuran ke perusahaan tambang batubara PT. Gunung Bayan. Informasi lebih<br />

lanjut tentang hal ini <strong>di</strong>jelaskan pada bagian ekonomi dan sumber daya alam.<br />

9. Persepsi Kemiskinan<br />

Berikut adalah persepsi tentang kemiskinan menurut masyarakat Tebisaq. Persepsi ini<br />

<strong>di</strong>gambarkan dengan cara menjawab pertanyaan, “permasalahan apa yang anda<br />

rasakan sehingga anda merasa miskin”.<br />

Menurut kelompok perempuan:<br />

• seringnya gagal panen;<br />

• kurangnya pelayanan kesehatan;<br />

• kurang guru sehingga kelas 5 tidak dapat membaca;<br />

• kurangnya sarana dan prasarana (terutama jalan);<br />

• kurangnya dukungan pemerintah.<br />

Menurut masyarakat biasa:<br />

• harga-harga produk dari hasil pengelolaan lahan dan hutan murah;<br />

• sulit untuk mendapat mufakat, sulit untuk berkelompok;<br />

• kurangnya pelayanan kesehatan;<br />

• kurang pola pikir masyarakat dalam berusaha. Pengelolaan sumber daya tidak<br />

<strong>di</strong>lakukan secara modern;<br />

• lemahnya kesadaran untuk sekolah.<br />

309

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!