19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kampung Naha Tivab<br />

7. Kesehatan<br />

7.1 Keadaan umum kesehatan<br />

Menurut Kader Posyandu, jenis penyakit yang ada <strong>di</strong> <strong>kampung</strong> ini adalah:<br />

Kelompok Umur<br />

Anak-anak<br />

Orang dewasa<br />

Perempuan<br />

Lanjut usia<br />

Jenis Penyakit<br />

Sesak napas, <strong>di</strong>are<br />

ISPA, TBC<br />

Keputihan<br />

TBC<br />

Penyakit malaria yang umumnya menjangkiti orang dewasa tingkat keseringannya<br />

berfluktuatif yang tergantung pada musim. Demikian juga dengan <strong>di</strong>are yang umumnya<br />

<strong>di</strong>derita anak-anak.<br />

Kader posyandu menyampaikan bahwa <strong>kampung</strong> ini adalah endemi TBC. Terja<strong>di</strong><br />

peningkatan jumlah penderita TBC pada orang dewasa dan lanjut usia.<br />

Dalam kurun waktu Januari - November 2003, tidak ada ibu yang meninggal pada<br />

saat melahirkan. 1 orang anak berusia <strong>di</strong>bawah 5 tahun meninggal karena sakit demam<br />

dan perut kembung. Dalam kurun waktu yang sama 5 orang anak <strong>di</strong> lahirkan <strong>di</strong><br />

<strong>kampung</strong> ini dengan berat rata-rata 3,5 kg. Usia rata-rata ibu pada saat kehamilan<br />

pertama adalah 16 tahun.<br />

Dalam 12 bulan terakhir ada 2 orang penduduk yang meninggal dalam usia ratarata<br />

70 tahun, asumsi penyebab kematian mereka adalah karena usia lanjut. Penyakit<br />

yang paling banyak menja<strong>di</strong> penyebab kematian <strong>di</strong> <strong>kampung</strong> ini adalah <strong>di</strong>are dan<br />

infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).<br />

7.2 Fasilitas air bersih<br />

Menurut Kader Posyandu, hanya kurang dari separuh masyarakat Naha Tivab yang<br />

sudah menikmati air bersih, sisanya masih memanfaatkan air sungai. Namun secara<br />

umum kualitas air sungai masih baik, hanya saja pada saat-saat tertentu sungai<br />

Mahakam yang mengalir lewat <strong>kampung</strong> ini <strong>di</strong>cemari oleh limbah gilingan pa<strong>di</strong> warga<br />

Long Apari.<br />

Sumber air bersih <strong>kampung</strong> ini adalah dari mata air atau pancuran <strong>di</strong> belakang<br />

<strong>kampung</strong> yang <strong>di</strong>bendung kemu<strong>di</strong>an <strong>di</strong>alirkan ke rumah-rumah dengan menggunakan<br />

selang. Fasilitas ini masih sangat sederhana dan belum mampu menyalurkan dengan<br />

menggunakan pipa besar. Masyarakat yang tidak bisa menikmati air bersih ini<br />

umumnya adalah masyarakat kurang mampu yang tidak mempunyai uang untuk<br />

membeli selang.<br />

Ketika musim kemarau tiba <strong>di</strong> mana air bersih tidak bisa <strong>di</strong>dapatkan, tidak<br />

pernah ada bantuan dari pihak luar untuk menanggulanginya.<br />

Rata-rata masyarakat menyimpan air bersih <strong>di</strong> dalam drum. Kampung ini tidak<br />

mempunyai alat untuk menyimpan air untuk kepentingan umum.<br />

258

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!