19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kampung Empakuq<br />

<strong>di</strong>tempuh dalam waktu 5 - 60 menit. Sejumlah 53,8% responden pergi ke ladang<br />

dengan berjalan kaki, sisanya sejumlah 15,4% pergi ke ladang dengan perahu dan<br />

15,4% dengan sepeda motor.<br />

5.5 Pendapatan uang<br />

Pendapatan uang sebagian besar rumah tangga bersumber dari hasil karet, rotan,<br />

kebun sayur, buah-buahan dan pisang. Sebagian dari produk tersebut <strong>di</strong>jual ke Melak<br />

terutama setelah transportasi jalan darat lebih mudah. Kemudahan pemasaran hasil<br />

tanaman <strong>di</strong>karenakan pula karena jumlah penduduk yang bertambah banyak <strong>di</strong> <strong>Kutai</strong><br />

<strong>Barat</strong>, terutama <strong>di</strong> Melak, sehingga memudahkan memasarkan hasil kebun dan hasil<br />

hutan.<br />

Pendapatan dari hasil menangkap ikan atau nelayan mengalami kendala karena<br />

selama ini sering terja<strong>di</strong> peracunan ikan <strong>di</strong> Sungai Mahakam, sehingga mengakibatkan<br />

penghasilan dari tangkapan ikan menurun dan selama ini belum ada upaya<br />

pembu<strong>di</strong>dayaan ikan.<br />

Pendapatan lainnya adalah dari honor atau gaji sebagai aparat <strong>kampung</strong> dan guru<br />

sekolah dasar, pegawai perusahaan yang terletak <strong>di</strong> luar <strong>kampung</strong> serta warung.<br />

5.6 Infrastruktur<br />

Di Empakuq tidak terdapat pasar. Pasar terdekat terletak <strong>di</strong> Melak sekitar 60 menit<br />

dari Empakuq, dengan ongkos transportasi mobil sebesar Rp. 20.000 sekali jalan, dan<br />

transportasi ojek Rp. 20.000 sekali jalan.<br />

Kon<strong>di</strong>si jalan saat ini sedang dan dalam 5 tahun terakhir tetap sama saja.<br />

Kon<strong>di</strong>si sungai sebagai jalan masih cukup baik atau sedang dan perubahannya sama<br />

saja.<br />

Dalam 5 tahun terakhir, waktu perjalanan ke kecamatan, kabupaten, dan kota<br />

menja<strong>di</strong> lebih cepat.<br />

5.7 Keterjangkauan energi<br />

Terdapat 3 sumber energi yang <strong>di</strong>pakai <strong>di</strong> Empakuq, perubahan dalam 5 tahun terakhir<br />

adalah sebagai berikut:<br />

• kayu bakar, sudah pernah <strong>di</strong>gunakan sebelumnya, dan dari sisi harga serta<br />

keterse<strong>di</strong>aan masih terjangkau;<br />

• minyak tanah, sudah <strong>di</strong>pergunakan sebelumnya dan masih terjangkau dari sisi<br />

harga dan keterse<strong>di</strong>aan;<br />

• gas, baru <strong>di</strong>pergunakan dan masih terjangkau dari sisi harga dan keterse<strong>di</strong>aan.<br />

Energi listrik PLN belum <strong>di</strong>pergunakan dan <strong>di</strong>nilai belum terjangkau dari sisi<br />

harga. Penggunaan energi listrik PLN masih terkendala pada kecilnya pendapatan<br />

rumah tangga yang <strong>di</strong>sebabkan kurangnya peluang usaha bagi peningkatan pendapatan<br />

rumah tangga.<br />

5.8 Kon<strong>di</strong>si rumah penduduk<br />

Sebagian rumah penduduk berada <strong>di</strong> tepian Sungai Mahakam, sisanya berlokasi <strong>di</strong><br />

darat. Sebagian besar rumah penduduk berukuran sekitar 6 x 10 meter.<br />

46

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!