19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kampung Jontai<br />

anak-anak. Sedangkan penyakit TBC paling sering terjangkit pada kelompok orang usia<br />

lanjut, dengan tingkat keseringan berfluktuasi.<br />

Dalam 12 bulan terakhir, 5 orang anak lahir dengan berat rata-rata 3,1 kg. Umur<br />

rata-rata ibu pada saat kelahiran pertama 16 tahun. Tidak terdapat kematian pada<br />

anak umur 5 tahun sampai 10 tahun. Jumlah orang dewasa yang meninggal 2 orang,<br />

satu <strong>di</strong>antaranya seorang ibu yang meninggal saat melahirkan <strong>di</strong> Rumah Sakit <strong>di</strong> Tering.<br />

Umur rata-rata orang yang meninggal karena penyakit <strong>di</strong> atas 40 tahun. Biasanya<br />

<strong>di</strong>karenakan penyakit TBC. Penyakit TBC merupakan penyakit yang banyak<br />

menyebabkan kematian <strong>di</strong> Jontai.<br />

7.2 Fasilitas air bersih<br />

Menurut dukun beranak, semua rumah tangga <strong>di</strong> Jontai bisa mendapatkan sumber air<br />

bersih yang berasal dari pancuran air. Sumber air berasal dari Gunung Mesan. Jumlah<br />

dan mutu air <strong>di</strong>rasakan meningkat. Peningkatan jumlah dan mutu air <strong>di</strong>karenakan<br />

adanya penyaringan batu dari gunung. Sebelum <strong>di</strong>temukan dan <strong>di</strong>buat sarana fasilitas<br />

air bersih, rumah tangga <strong>di</strong> Jontai mendapatkan sumber air dari Sungai Nyuatan anak<br />

Sungai Kedang Pahu.<br />

Sumber air bersih dari Gunung Mesan ini tetap mengalir jernih dan tidak berbau<br />

serta bisa <strong>di</strong>pergunakan memasak dan air minum walaupun pada musim kemarau.<br />

Sehingga saat kemarau, rumah tangga <strong>di</strong> Jontai tidak memerlukan bantuan air bersih<br />

dari pihak luar.<br />

Pemerintah telah membantu 3 buah alat penyimpan air bagi masyarakat umum<br />

yang terbuat dari fiber glass berwarna hijau. Kendalanya air dari sumber air tidak bisa<br />

naik dan masuk ke penampungan air tanpa alat bantu pompa air. Masalahnya pada saat<br />

pemberian bantuan alat penyimpanan air tidak <strong>di</strong>berikan alat bantu pompa air.<br />

Sehingga alat tersebut belum bisa <strong>di</strong>gunakan dengan baik. Di rumah tangga,<br />

penyimpanan air <strong>di</strong>lakukan <strong>di</strong> gentong-gentong plastik berukuran 130 liter yang ada<br />

tutup gentongnya.<br />

7.3 Kebersihan Kampung<br />

Kampung Jontai yang bertopografi datar ini cukup bersih. Jalan-jalan utama <strong>di</strong><br />

<strong>kampung</strong> telah <strong>di</strong>lakukan semenisasi. Lokasi sarana olah raga cukup terawat dan<br />

lingkungan sekitarnya cukup bersih. Di <strong>kampung</strong> ini tidak <strong>di</strong>temukan tumpukan<br />

sampah. Rumah-rumah tersusun rapi <strong>di</strong> sepanjang jalur kiri dan kanan jalan <strong>kampung</strong>.<br />

Keadaan gereja dan lingkungan sekitarnya cukup bersih. Hanya terdapat beberapa<br />

bagian tanah <strong>di</strong> tepi Sungai Nyuatan yang longsor akibat erosi air serta 1 jamban yang<br />

tidak terawat dan banyak kayunya yang jabuk tapi tidak <strong>di</strong>ganti.<br />

7.4 Infrastruktur dan pelayanan kesehatan<br />

Hanya terdapat fasilitas kesehatan Polindes dan dukun beranak. Namun polindes<br />

tersebut hanya berupa bangunan saja karena tidak ada tenaga me<strong>di</strong>s yang bekerja. Hal<br />

ini membuat masyarakat hanya tergantung pada dukung beranak. Sayangnya sampai<br />

dengan saat ini belum ada bantuan atau dukungan berupa apapun dari pemerintah<br />

kepada dukung beranak. Padahal untuk menjalankan tugasnya, dukun beranak<br />

memerlukan bantuan berupa sarung tangan, ikatan tali pusat, gunting, dan alkohol.<br />

Selain melayani masyarakat Jontai sen<strong>di</strong>ri, dukung beranak Jontai juga melayani<br />

133

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!