19.01.2015 Views

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

Profil kampung-kampung di Kabupaten Kutai Barat - Forest Climate ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kampung Empakuq<br />

7. Kesehatan 6<br />

7.1 Keadaan umum kesehatan<br />

Menurut dukun bayi, jenis penyakit umum <strong>di</strong>derita masyarakat Empakuq adalah:<br />

Kelompok umur<br />

Anak-anak Diare - Malaria<br />

Orang dewasa Diare - Malaria<br />

Perempuan<br />

Keputihan<br />

Orang usia lanjut<br />

TBC<br />

Jenis penyakit<br />

Tingkat keseringan terjangkitnya penyakit adalah sebagai berikut:<br />

• penyakit malaria paling mungkin <strong>di</strong>derita kelompok umur anak-anak serta orang<br />

dewasa namun tingkat keseringan terjangkitnya sudah menurun;<br />

• penyakit <strong>di</strong>are paling mungkin <strong>di</strong>derita pada anak-anak dan orang dewasa dengan<br />

tingkat keseringan terjangkitnya penyakit yang berfluktuasi;<br />

• penyakit TBC paling mungkin terkena pada orang usia lanjut, namun tingkat<br />

keseringan terjangkitnya sudah menurun.<br />

Dalam 12 bulan terakhir tidak ada orang yang meninggal dunia. Kelahiran anak<br />

berjumlah 6 bayi dengan berat-rata-rata 3 kg. Tidak terdapat bayi yang meninggal<br />

dalam 12 bulan terakhir. Rata-rata umur ibu pada saat kelahiran pertama adalah 22<br />

tahun. Tidak terdapat anak usia <strong>di</strong> bawah 10 tahun yang meninggal. Rata-rata umur<br />

orang meninggal adalah 65 tahun dengan asumsi meninggal karena terkena penyakit.<br />

Penyebab kematian terbanyak <strong>di</strong> <strong>kampung</strong> ini adalah karena usia lanjut.<br />

7.2 Fasilitas air bersih<br />

Menurut dukun bayi, semua rumah tangga <strong>di</strong> Empakuq mendapatkan sumber air bersih<br />

dari sungai. Mutu air selama ini sama saja, hanya dari sisi jumlah masih berfluktuasi.<br />

Perubahan ini terja<strong>di</strong> karena tergantung pada hujan. Jika <strong>di</strong> hulu sungai hujan, jumlah<br />

air meningkat. Demikian pula sebaliknya jika tidak terdapat hujan <strong>di</strong> hulu sungai maka<br />

jumlah air menurun.<br />

Pada musim kemarau atau musim kering, Kampung Empakuq tidak pernah<br />

mendapatkan bantuan air bersih. Di Empakuq juga tidak terdapat tempat<br />

penampungan air yang <strong>di</strong>pergunakan secara umum. Pada tingkat rumah tangga<br />

penyimpanan air <strong>di</strong>lakukan <strong>di</strong> gentong, drum dan jerigen.<br />

7.3 Infrastruktur pelayanan kesehatan<br />

Di Empakuq hanya ada dukun bayi dan polindes yang <strong>di</strong>danai oleh pemerintah.<br />

Polindes tidak aktif melakukan aktivitas pelayanan kesehatan karena tidak ada<br />

bidannya. Tidak ada seorangpun yang berobat ke Polindes, baik itu orang dari<br />

Empakuq atau pun dari luar Empakuq.<br />

Fasilitas kesehatan terdekat adalah Puskesmas Melak yang berjarak sekitar 9<br />

kilometer atau 40 menit perjalanan dengan sepeda motor. Ongkos transportasi<br />

6 Informasi dari Dukun Bayi dan Mantan Petinggi.<br />

49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!