02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

induk. Kemudian memberi makanan<br />

kepada embrio. Dalam berbagai<br />

species pada tingkat dini,<br />

pembentukan endosperma akan<br />

membebaskan banyak nukleus.<br />

Dinding inti akan berkembang<br />

mengeilingi inti. Pada sepcies yang<br />

lain pembelahan nuklir segera harus<br />

diikuti oleh pembentukan dinding sel.<br />

Endosperma berkembang lebih cepat<br />

dibandinmgkan dengan embrio <strong>dan</strong><br />

biji muda. Pada beberapa biji, embrio<br />

tetap berukuran kecil <strong>dan</strong> dikelilingi<br />

oleh endosperma. Endosperma tetap<br />

hidup membesar <strong>dan</strong> menjadi jaringan<br />

istimewa biji, kaya akan makanan<br />

yang tertimbun dalam bentuk minyak<br />

atau pati atau protein. Makanan yang<br />

tersimpan di dalam endosperma digun<br />

akan oleh embrio pada waktu biji<br />

berkecambah. Biji dengan embrio<br />

yang terbenam di dalam endosperma<br />

merupakan salah satu contoh dari biji<br />

jarak, jagung, padi-padian <strong>dan</strong> kelapa.<br />

Pada biji yang lain sebagian<br />

besar embrio melanjutkan<br />

perkembangannya sampai dengan<br />

semua endosperma diserap.<br />

Beberapa saat kemudian embrio akan<br />

menjadi kian besar <strong>dan</strong> sel-selnya<br />

terisi dengan bahan makanan<br />

ca<strong>dan</strong>gan. Sebahagian besar dari<br />

makanan yang tertimbun di dalam<br />

daun lebaga (kotiledon) yang menjadi<br />

sangat besar. Contoh biji yang<br />

kekurangan endosperma adalah<br />

lobak, kubis, bunga matahari, labu<br />

siam <strong>dan</strong> polong-polongan seperti<br />

kacang merah.<br />

Biji dikelilingi oleh kulit biji yang<br />

telah berkembang dari integumen<br />

bakal biji. Kulit biji biasanya tipis<br />

seperti pada kacang merah <strong>dan</strong><br />

kacang tanah yang berwarna coklat<br />

<strong>dan</strong> tipis seperti kertas mengelilingi<br />

embrio. Kulit tersebut dapat menebal<br />

<strong>dan</strong> ekras seperti batu. Hal ini terjadi<br />

pada kenari <strong>dan</strong> kemiri. Epidermis<br />

kujlit biji pada <strong>tanaman</strong> tertentu<br />

menghasilkan serat kapas seperti<br />

yang terjadi pada <strong>tanaman</strong> kapas.<br />

Pada beberapa biji mikrofil tetap<br />

nampak sebagai lubang kecil yang<br />

dihubungkan dengan parutan yang<br />

disebut hilum yang menandakan letak<br />

tangkai yang melekatkan biji dengan<br />

plasenta. Sewaktu biji itu matang <strong>dan</strong><br />

secara bertahap embrio memasuki<br />

masa dorman sampai biji<br />

perkecambah.<br />

Gambar 4.8.<br />

Proses perkecambahan <strong>benih</strong> dari biji dikotil.<br />

89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!