02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

pertumbuhan <strong>tanaman</strong> yang sehat <strong>dan</strong><br />

produktif.<br />

Tanaman kerdil <strong>dan</strong> bercak coklat<br />

berdebu pada bagian atas daun<br />

merupakan gajala kekurangan Zn.<br />

Selain itu terdapat spotspot <strong>tanaman</strong> yang<br />

tumbuh jelek; gejala terlihat 2-4 minggu<br />

setelah tanam pindah; kehampaan gabah<br />

tinggi; pematangan terlambat <strong>dan</strong> hasil<br />

rendah; gejala kahat Zn menyerupai kahat<br />

S <strong>dan</strong> Fe pada tanah alkalin <strong>dan</strong><br />

keracunan Fe tanah organik berdrainase<br />

buruk.<br />

Kahat Zn tidak sering dijumpai,<br />

namun dapat terjadi pada tanah<br />

kalkareous <strong>dan</strong> netral; per<strong>tanaman</strong><br />

intensif; tanah sawah yang selalu<br />

kebanjiran atau berdrainase buruk; tanah<br />

salin <strong>dan</strong> sodik; tanah gambut, tanah<br />

dengan P <strong>dan</strong> silikat (Si) tersedia tinggi;<br />

tanah berpasir; tanah dengan pelapukan<br />

tinggi, asam, <strong>dan</strong> bertekstur kasar; tanah<br />

yang terbentuk dari serpentin <strong>dan</strong> laterik;<br />

<strong>dan</strong> tercuci, tanah sulfat masam tua<br />

dengan konsentarsi K, Mg, <strong>dan</strong> Ca<br />

rendah.<br />

Bila kahat Zn nampak di lapang,<br />

berikan 10-25 kg ZnSO4.H2O atau 20-40<br />

kg ZnSO4.7H2O per ha pada permukaan<br />

tanah, atau celupkan akar bibit padi<br />

dalam 2-4% larutan ZnO sebelum<br />

transplanting (20-40 g ZnO/lt air).<br />

Tanaman dapat pulih dari kahat Zn bila<br />

sawah didrainasi– kondisi kering<br />

meningkatkan ketersediaan Zn. Tanaman<br />

hanya memerlukan sekitar 0,05 kg Zn/ha<br />

(jerami+gabah) per ton hasil gabah,<br />

namun lebih banyak pupuk Zn harus<br />

diberikan karena begitu diberikan Zn tidak<br />

selalu tersedia bagi <strong>tanaman</strong>.<br />

Berikan pupuk Zn pada permukaan<br />

tanah setelah pelumpuran terakhir <strong>dan</strong><br />

perataan lahan atau berikan Zn pada<br />

bedeng persemaian 7-8 hari sebelum bibit<br />

dicabut. Pengaruh pemberian Zn berlaku<br />

sampai 2-5 musim tanam pada semua<br />

jenis tanah kecuali tanah alkalin. Pada<br />

tanah alkalin, Zn perlu diberikan pada<br />

setiap musim tanam.<br />

Sumber Zn yang biasa digunakan<br />

adalah zinc sulfate terlarut (23-36% Zn),<br />

zinc klorida terlarut (48-50% Zn), <strong>dan</strong> zinc<br />

oksida tidak larut (60-80% Zn).<br />

• Besi<br />

Unsur Fe adalah hara esensial<br />

yang dibutuhkan <strong>tanaman</strong> untuk<br />

mendukung transportasi elektron dalam<br />

proses fotosintesis. Fe merupakan<br />

akseptor elektron penting dalam reaksi<br />

redoks <strong>dan</strong> aktivator untuk beberapa<br />

enzim. Kekurangan Fe akan menghambat<br />

absorpsi K. Unsur Fe tidak mobil, baik<br />

dalam <strong>tanaman</strong> maupun tanah. Setelah<br />

kahat unsur utama N, P, K, S, <strong>dan</strong> Zn,<br />

kahat Fe merupakan urutan penting<br />

berikutnya yang membatasi hasil <strong>tanaman</strong><br />

padi. Aplikasinya harus berimbang agar<br />

terjamin pertumbuhan <strong>tanaman</strong> yang<br />

sehat <strong>dan</strong> produktif. Gejala kahat Fe<br />

ditunjukkan a<strong>dan</strong>ya gajala antartulang<br />

daun menguning, daun yang muncul<br />

mengalami klorosis. Seluruh daun <strong>dan</strong><br />

bagian <strong>tanaman</strong> menguning (khlorotik).<br />

Produksi bahan kering <strong>dan</strong> hasil menurun.<br />

Kahat Fe tidak dijumpai pada sawah<br />

tergenang yang sedikit asam, namun<br />

banyak dijumpai pada sawah dengan<br />

tekstur tanah berpasir, kalkareous <strong>dan</strong><br />

bereaksi alkalin. Kahat Fe sering dijumpai<br />

pada lahan kering dengan tanah bereaksi<br />

netral, kalkareous <strong>dan</strong> alkalin (basa).<br />

Kahat Fe sangat sulit diatasi <strong>dan</strong> mahal<br />

untuk dikoreksi. Pemberian pada tanah<br />

memerlukan 100-300 kg/ha fero sulfat<br />

(sulfat besi). Pemberian melalui daun, 2-3<br />

% larutan fero sulfat atau 100 l/ha Fe<br />

chelate 2-3 dalam selang waktu 2 minggu<br />

dimulai pada fase anakan. Tanaman<br />

memerlukan sekitar 0,5 kg/ha Fe (jerami<br />

<strong>dan</strong> biji/gabah) untuk setiap ton hasil<br />

gabah, namun setelah aplikasi Fe tidak<br />

tersedia bebas bagi <strong>tanaman</strong>.<br />

Pada waktu aplikasi, berikan solid<br />

fero sulfat (FeSO4) di sebelah barisan<br />

184

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!