02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Menyimpan<br />

energi dalam<br />

bentuk granul<br />

(seperti biji)<br />

berupa kanji.<br />

tumbuhan).<br />

Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman<br />

Menyimpan makanan<br />

dalam bentuk granul<br />

(seperti biji) yaitu<br />

glikogen.<br />

Gambar 2.2.<br />

Sel selaput penyusun umbi bawang bombay<br />

(Allium cepa). Tampak dinding sel <strong>dan</strong> inti sel<br />

(berupa noktah di dalam setiap 'ruang').<br />

Perbesaran 400 kali (Nurwar<strong>dan</strong>i,2005)<br />

1). Membran sel<br />

Membran sel adalah suatu selaput<br />

tipis yang membatasi segala kegiatan<br />

yang terjadi di dalam sel sehingga tidak<br />

mudah terganggu oleh pengaruh dari luar.<br />

Oleh sebab itu, membran sel bersifat<br />

'selektif permeabel'. Memban sel secara<br />

otomatis dapat menentukan bahan-bahan<br />

tertentu saja (nutrisi yang dibutuhkan<br />

untuk kehidupan sel) yang dapat masuk<br />

ke dalam <strong>dan</strong> keluar dari sel. Pada sel<br />

tumbuhan, dalam kondisi normal,<br />

membran sel selalu melekat pada dinding<br />

sel sebagai akibat a<strong>dan</strong>ya tekanan turgor<br />

dari dalam sel.<br />

2). Sitoplasma<br />

Fungsi utama sitoplasma yang<br />

berupa cairan kental adalah menjamin<br />

kelangsungan hidup sel (metabolisma).<br />

Hampir semua kegi-atan metabolisme<br />

berlangsung di dalam ruangan berisi<br />

cairan kental ini. Di dalam sitoplasma<br />

terdapat organel-organel yang melayang-<br />

layang (terapung) dalam cairan kental<br />

(bersifat koloid, namun tidak homogen)<br />

yang disebut matriks. Organel-organel<br />

dalam sel akan menjalankan banyak<br />

fungsi kehidupan seperti sintesis bahan,<br />

respirasi (perombakan energi dari proses<br />

pernafasan), penyimpanan, serta reaksi<br />

terhadap rangsang. Sebagian besar<br />

proses di dalam sitoplasma diatur secara<br />

enzimatik (suatu proses yang<br />

memerlukan protein spesifik sehingga<br />

mempercepat berlang-sungnya suatu<br />

proses metabolisme).<br />

Selain organel, terdapat pula<br />

vakuola, retikulum endoplasma,<br />

khloraplas (organael khusus yang hanya<br />

terdapat dalam sel tumbuhan),<br />

mitokondria, benda golgi <strong>dan</strong> berbagai<br />

produk sekunder lain. Va-kuola memiliki<br />

peran penting sebagai tempat<br />

penampungan produk sekunder yang<br />

berbentuk cair, sehingga disebut pula<br />

'cairan sel'. Cairan yang mengisi vakuola<br />

ber-beda-beda, tergantung letak <strong>dan</strong><br />

fungsi sel.<br />

3). Nukleus<br />

Nukleus mengendalikan kegiatan<br />

yang terjadi pada sitoplasma. Di dalam<br />

nukleus terdapat kromosom yang berisi<br />

DNA yang merupakan cetak biru bagi<br />

pembentukan berbagai protein (terutama<br />

enzim). Enzim diperlukan dalam<br />

menjalankan berbagai fungsi pada<br />

sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat<br />

nukleolus.<br />

4). Organel<br />

Manusia memiliki banyak or-gan<br />

yang berbeda seperti jantung, paru-paru<br />

<strong>dan</strong> lambung, yang fungsinya yang<br />

berbeda-beda. Tumbuhan mempunyai<br />

organ se-perti akar, batang, daun, bunga<br />

<strong>dan</strong> buah.<br />

Demikian pula dengan sel. Sel<br />

memiliki organ yang disebut organel<br />

(berarti 'organ kecil'). Berikut adalah<br />

macam-macam benda dalam sel<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!